Resmi Dilantik KONI Pusat, Ini Target Ngatino Untuk Kick Boxing Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran kepengurusan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) masa bakti 2022-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, Rabu (7/9/2022).
Ngatino yang memegang tampuk kepemimpinan pada PP KBI pun membeberkan sejumlah targetnya untuk waktu yang akan datang.
Dalam waktu dekat, kick boxing Indonesia akan dipersiapkan untuk ajang multievent SEA Games ke-32 di Kamboja.
Baca juga: Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia dan Komisi X DPR RI Apresiasi Kinerja Tim Review PPON
Dalam ajang SEA Games sebelumnya, tepatnya di SEA Games ke-31 di Vietnam, kontingen kick boxing Indonesia menyumbang dua medali emas dan satu medali perunggu.
"Kita selalu targetkan yang pertama kita akan benahi organisasi, lalu target untuk ikut PON (Pekan Olahraga Nasional) sudah, kemudian target untuk SEA Games sudah," kata Ngatino.
"Dua kali SEA Games kami ikut, yang pertama memang belum dapat emas, dua medali perak dan enam medali perunggu, yang kedua kemarin dua medali emas itu kenaikan, tentu kedepan akan kita tingkatkan lagi," lanjutnya.
Tak sampai disitu, Ngatino juga mengatakan, saat ini pihaknya telah mendatangkan dua pelatih baru, yang saat ini sedang melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
Kunjungan yang dilakukan itu tak lain adalah sebagai bentuk keseriusan PP KBI untuk menjaring bibit-bibit atlet yang berpotensi.
"Bibit-bibitnya banyak, karena teman-teman (Pengprov) banyak mengadakan event di daerah-daerah, jadi bibit-bibitnya banyak," kata Ngatino.
Sementara itu, Marciano pun mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh kick boxing Indonesia di ajang SEA Games ke-31 Vietnam.
Berkaitan dengan hal tersebut, Marciano Norman pun yakin dengan kick boxing dibawah kepemimpinan Ngatino prestasi kick boxing Indonesia akan meningkat.
"Saya yakin dengan kepengurusan Pak Ngatino bisa melanjutkan prestasi yang sudah dicapai. Kick boxing ini organisasi yang relatif baru tergabung dalam KONI Pusat tapi keikutsertaannya pada SEA Games Vietnam mereka bisa meraih dua medali emas dan satu medali perunggu," ujar Marciano.
"Oleh karenanya, pada PON Aceh-Sumatera Utara, dimana hasil eksebisi PON Papua yang lalu, kemudian prestasi mereka di SEA Games Vietnam, saya harap kick boxing Indonesia akan menyuguhkan satu event yang memberikan kita harapan bahwa atlet-atletnya kedepan selalu membuat kita bangga karena prestasi yang diraih," lanjutnya.
Merespon hal tersebut, Ngatino mengatakan, dengan tergabungnya kick boxing dalam ajang PON untuk oertam kalinya, tentu itu menjadi suatu titik terang bagi masa depan kick boxing Indonesia.
Lebih lanjut, Ngatino juga berharap masyarakat Indonesia akan lebih mengenal kick boxing setelah tergabung menjadi satu diantara cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Dengan kami (kick boxing) diikutan dalam eksebisi berarti ini langkah awal yang baik untuk berprestasi ke depan, dan untuk PON Aceh-Sumatera Utara, ini menjadi tantangan pertama, karena pertama kali Kick Boxing akan mengikuti PON," ungkap Ngatino.
"Mudah-mudahan dengan kepercayaan dari KONI kami diikutsertakan dalam PON nanti, kami bisa menunjukkan dan masyarakat bisa melihat bahwa ini ada cabang olahraga baru yang bisa menjadi alternatif untuk kegiatan olahraga," sambung Ngatino.
(Alfarizy AF/M39)