TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro tengah berada di musim terakhirnya bersama pabrikan Honda di pentas MotoGP 2022.

Selama dua musim membela Repsol Honda, Pol Espargaro belum bisa menjawab ekspektasi untuk menjadi pendamping yang tepat bagi Marc Marquez.

Alih-alih menciptakan duet yang mengagumkan, Pol Espargaro justru cemburu kepada Marc Marquez.

MotoGP 2022 menjadi kerjasama terakhir antara Pol Espargaro dengan pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini.

Baca juga: Perebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Memanas, Francesco Bagnaia Tak Ingin Terpeleset

Di MotoGP 2023, saudara Aleix Espargaro ini pindah ke KTM. Tepatnya menggawangi tim satelitnya GASGAS.

Pol Epargaro memang melejit namanya sebelum memutuskan bergabung ke Honda pada untuk kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Dia menggantikan Alex Marquez yang 'diturunkan' ke tim LCR Honda.

Tercatat, selama dua musim membela Repsol Honda, Pol Espargaro menyumbangkan satu kali podium, tepatnya finis di P3 pada seri perdana MotoGP 2022 di Qatar.

Sejatinya, Pol sangat diharapkan oleh Honda bisa menjadi pengimbang bagi Marc Marquez.

Bahkan pengembangan RC213V musim ini, banyak bertumpu kepada adik Aleix Espargaro ini.

Sayangnya, Pol gagal memaksimalkan kuda besi milik Honda.

Dia bersama Takaaki Nakagami maupun Alex Marquez kesulitan untuk bersaing di grid depan.

Hasilnya, Honda memutuskan untuk tak menambah masa bakti Pol Espargaro yang berakhir setelah MotoGP 2022 rampung.

Tidak bisa dipungkiri, kecemburuan akan sosok Marc Marquez hadir dalam benak Pol Espargaro.