TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Pecco Bagnaia demi mengamankan singgasana puncak klasemen MotoGP 2023 di Australia amat besar, Kamis (19/20/2023).
Juara bertahan asal Italia mengaku siap menerjang segala kondisi di MotoGP Australia 2023 nanti demi menjauhi kejaran Jorge Martin.
Tak peduli dry atau wet race, pembalap andalan pabrikan Ducati itu mengaku cukup optimis untuk tampil apik di Sirkuit Philip Island.
"Saya senang bisa kembali balapan di Australia, trek cepat di mana kami punya potensi untuk tampil baik," buka Pecco Bagnaia sebagaimana dikutip dari Paddock-GP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Australia 2023 Live Trans7: Rivalitas Bagnaia vs Martin Berlanjut di Negeri Kanguru
Murid Valentino Rossi itu menerangkan kalau dia telah mendapatkan kepercayaan diri berkat memenangkan balapan di Mandalika.
Di mana saat itu singgasananya sempat direbut oleh Jorge Martin ketika sprint race di Indonesia.
Hanya saja Bagnaia tak tinggal diam dan segera merebut kembali puncak klasemen dengan memenangkan main race di Mandalika.
Karena itu, rekan setim Enea Bastianini optimis bisa menaklukkan Sirkuit Philip Island di semua kondisi.
"Akhir pekan lalu, tim saya melakukan pekerjaan luar biasa, menempatkan saya pada posisi untuk menang setelah awal yang sulit."
"Inilah sebabnya saya siap menghadapi ujian di sini di Australia dalam segala kondisi: seperti biasa, hal terbesar yang tidak diketahui adalah cuaca dan suhu akan cukup rendah," katanya menambahkan.
Pembalap kelahiran tahun 1997 mengenang beberapa omongan buruk terakit dirinya yang nyaris kehilangan mahkota juara.
Tepatnya setelah Martin berhasil merebut singgasananya, banyak orang yang bertaruh kepada Martin ketimbang Bagnaia.
"Ada kalanya mereka terlalu banyak bicara, lebih baik biarkan semuanya terjadi dan bicarakan nanti," papar Bagnaia dilansir Motorsport.
Satu yang membuat Bagnaia sedikit terkejut saat banyak yang mendukung Martin adalah ucapan itu dituturkan kebanyakan oleh sesama pembalap.