TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, blak-blakan mengaku dicurangi wasit setelah kandas di babak 32 besar Japan Masters 2023.
Bagas/Fikri gagal melaju ke 16 besar Japan Masters 2023 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito, Selasa (14/11/2023).
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Bagas/Fikri harus menelan pil pahit setelah kalah lewat permainan straight game alias dua set langsung dengan skor akhir 18-21, 16-21.
Baca juga: Jadwal Badminton Japan Masters 2023 Hari Ini: Kevin/Rahmat Main, Chico Aura vs Viktor Axelsen
Di pertandingan kemarin, Bagas/Fikri memang seringkali mendapat keputusan wasit yang cukup merugikan mereka.
Saat set pertama berlangsung, ada momen dimana pengembalian bola dari Bagas masih terkena garis, namun dianggap keluar oleh hakim garis.
Tak tinggal diam, Bagas pun melakukan proses, namun apesnya keputusan telah mutlak dan poin berpihak kepada lawan.
Dalam sebuah wawancara seusai pertandingan, Bagas/Fikri lantas tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya.
Dikutip dari djarumbadminton.com, Bagas pun secara blak-blakan mengaku dirugikan oleh beberapa keputusan wasit.
Namun, Bagas juga tak menampik jika ia dan Fikri kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka banyak kehilangan poin.
"Tadi sempat terganggu insiden yang tidak diingingkan, poin 17-17 jadi 17-18 untuk lawan. Pukulan kami masuk, tapi dinyatakan keluar."
"Game kedua sebenarnya kami mulai enak permainannya. Sayang setelah interval kami banyak kesalahan sendiri dan tersusul. Kami banyak kehilangan poin," kata Bagas.
Senada dengan Bagas, Fikri juga mengarahkan sorotan tajam kepada wasit yang memimpin pertandingan kemarin.
Ia akui, hal tersebut berpengaruh kepada konsentrasi mereka.
Dan terbukti, Bagas/Fikri gagal meraih kemenangan di set kedua dan membuat mereka gagal melaju ke 16 besar Japan Masters 2023.