"Sayang ada keputusan umpire pada poin 17-17 yang tidak tepat, membuat konsentrasi kami juga terpengaruh. Bola itu masuk, tetapi dinyatakan keluar. Agak kesal juga."
"Pada game kedua, kami mencoba bermain lebih tenang dan ternyata bisa unggul 11-8 di interval game kedua."
"Sayang setelah itu, kami banyak kesalahan sendiri dan terkejar. Permainan kami jadi tidak oke dan kalah. Setelah kalah, ya kami akan mencoba lagi," tambah Fikri.
Dengan kandasnya Bagas/Fikri di 32 besar Japan Masters 2023, pasangan ganda putra ranking 11 itu praktis tak bisa mengulang hasil manis di turnamen sebelumnya.
Padahal sebelumnya Bagas/Fikri adalah runner-up Denmark Open 2023 dan Prancis Open 2023.
Lebih lanjut, asa untuk tampil di BWF World Tour Finals 2023 juga belum tentu aman.
Dalam update terbaru, Bagas/Fikri menempati urutan tujuh dalam daftar ranking BWF World Tour Finals 2023.
Padahal, nantinya hanya pemain yang masuk delapan besar yang berhak lolos BWF World Tour Finals 2023.
Dan ketentuannya, setiap negara hanya dijatah dua wakil untuk setiap sektornya.
Praktis, Bagas/Fikri harus on fire di China Masters 2023 guna bisa mengumpulkan poin.
Ya, China Masters 2023 merupakan turnamen terakhir jelang BWF World Tour Finals 2023 yang bakal berlangsung pada 1-26 November mendatang.
Patut dinantikan siapa yang akan menemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2023.
Rekap Hasil Japan Masters 2023, Selasa (14/11/2023):
Kualifikasi