Selain itu, kakak Pol Espargaro tersebut juga mendapat cedera saat sprint race, dimana kakinya sampai luka.
Oleh karena itu, saat balapan hari Minggu, Aleix Espargaro memilih balik ke pit di pertengahan balapan. Setelahnya, Aleix Espargaro minta maaf di media sosialnya, dan menjelaskan sudut pandangnya.
"Aku akui tindakanku salah, karena sebenarnya aku tidak mau memukul helm (Franco), aku hanya ingin menyingkirkannya dari jalurku," sebut Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro juga menerima penalti dari tim steward FIM, dan serangan netizen.
"Pastinya aku harus terima serangan kebencian ini, karena memang tindakanku tidak terpuji," aku Aleix Espargaro.
Namun Aleix Espargaro bilang, dirinya heran karena Franco Morbidelli merupakan pembalap berpengalaman di MotoGP.
"Hampir dua kali aku mau jatuh, karena Franco pelan dan saat aku mau menyalip, dia malah menahan jalurku," heran Aleix Espargaro.
Makanya sekarang Aleix Espargaro makin menjaga postingannya, karena tim sampai keluarganya kena imbasnya.
"Sekali lagi aku minta maaf, namun aku ingin keluargaku tidak dibawa-bawa," pinta Aleix Espargaro.
Kakak kandung pembalap Pol Espargaro ini juga bilang, cukup namanya saja yang dihujat netizen. Aleix Espargaro juga harap-harap cemas, karena cederanya ditakutkan panjang.
Apalagi minggu depan ada balapan final MotoGP Valencia 2023 dan tes pramusim buat 2024.
(Tribunnews.com/Giri)