TRIBUNNEWS.COMĀ - Jorge Martin mengeluhkan ban dengan kualitas yang buruk ketika dirinya tak berdaya di MotoGP Qatar 2023, Minggu (19/11).
Kandidat juara dunia MotoGP 2023 memang tak se-agresif ketika tampil di sprint race lantaran motornya terlihat sangat lambat.
Bos Michelin, Piero Taramasso selaku pemasok ban untuk rider MotoGP buka suara terkait komplain Martin.
Dia bilang bahwa satu-satunya pembalap yang komplain soal kualitas ban selepas main race MotoGP Qatar adalah Jorge Martin.
Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2023 Live Trans7: Babak Akhir Rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia
Pria kelahiran tahun 1998 itu mengeluhkan soal ban yang mana tak membantunya tampil sangar saat berebut gelar juara.
"Satu-satunya catatan negatif [setelah balapan] adalah tentang performa Jorge Martin. Dia mengeluh tentang ban belakang pada awalnya dan kemudian juga depan karena dia banyak mendorong," jelas bos Michelin dilansir Crash.
Pria yang menghabiskan waktu selama 30 tahun dengan Michelin menerangkan kalau dia segera menganalisis ban.
Dia tak ingin membicarakan soal apa yang terjadi dengan ban milik Martin saat race berlangsung.
Yang jelas Taramasso menjelaskan bahwa ban untuk main race dihadirkan langsung dari tempat merek produksi yaitu Prancis.
Tidak ada yang dilakukan dengan ban itu lantaran langsung dipasang ke masing-masing motor rider MotoGP.
"Jadi kami melihat datanya karena saat ini tidak mudah untuk mengatakan apa pun tentang ban," papar Taramasso.
"Satu-satunya hal yang bisa kami katakan [pada tahap ini] adalah tentang sejarah ban. Ban tersebut dibuat di Prancis dan kemudian dikirim langsung ke sini."
"Tidak pernah dipasang, tidak pernah dihangatkan [sebelum digunakan untuk balapan]."
"Jadi untuk saat ini kami tidak memiliki indikasi [apa pun yang salah] tetapi kami akan melihat data yang kami peroleh dari tim dan segera setelah kami mendapat kabar, kami akan membuat Jorge, Pramac, dan semua orang mengetahui apa yang terjadi," demikian kata Taramasso.