Lima Ribu Pelari Siap Tekan Emisi Karbon Sebesar 11.880 Kg CO2 di PLN Electric Run 2023

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaitan dengan momentum transisi energi listrik terbarukan, PLN berkolaborasi dengan Harian Kompas (Kompas.id) mengadakan PLN Electric Run 2023

Bukan hanya sekadar event lari, PLN Electric Run 2023 juga mengajak para peserta untuk berlari dengan menjunjung pola pikir ramah lingkungan.

Melalui ajang ini, para pelari diajak untuk bersama mengurangi penggunaan emisi karbon sebanyak 11.880 kg CO2.

EVP Niaga Pemasaran PLN Fintje Lumembang, mengatakan bahwa ajang ini merupakan sarana untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap energi terbarukan.

"PLN Electric Run 2023 ini mengajak para pelari untuk mengusung semangat ramah lingkungan dan berperan dalam adanya konversi penurunan CO2 untuk pemasangan instalasi listrik baru bagi daerah yang belum tersalurkan," kata Fintje Lumembang.

PLN Electric Run 2023 diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari komunitas pelari, pegiat lari, pelajar, keluarga, dan karyawana PLN.

PLN Electric Run 2023 memperlombakan tiga kategori jarak yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon.

Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Antonius Tomy Trinugroho menyampaikan, berdasarkan hasil ticketing event, PLN Electric Run 2023 termasuk sport event yang diminati para runners Indonesia.

Hal itu tampak dari tiket PLN Electric Run 2023 yang sukses habis terjual dalam kurun waktu 48 jam.

Tomy menambahkan, selain merupakan event yang kompetitif, PLN Electric Run 2023 juga membawa semangat ramah lingkungan.
 
Sementara itu, Satyo Haryo Wibisono dari PASI menyambut antusias penyelenggaraan event PLN Electric Run 2023.

Ia menyebutkan event ini mengutamakan kompetisi peserta dan menargetkan adanya juara Half Marathon National Record Breaking.
Lebih lanjut, Satyo memaparkan data rekornas PASI untuk kategori Half Marathon di Indonesia.

Dimana, pemegang rekor nasional laki-laki pada saat ini adalah Eduardus Nabunome  dengan catatan waktu 1:05:43 detik di tahun 1997 dan dan rekor nasional perempuan adalah Triyaningsih dengan catatan waktu 1:13:01 detik, pada tahun 1987.