Espargaro yang menjadi sosok pengembangan motor RS-GP milik Aprilia tak menunjukkan hasil nyata.
Acapkali kakak Pol Espargaro tersebut berakhir tersungkur ke gravel entah saat balapan, latihan bebas, atau kualifikasi.
Karena itu, eksistensi Espargaro sebagai rider terlama di pabrikan Aprilia mulai dipertanyakan.
Ditambah dengan kondisi saat ini Espargaro sudah berusia 34 tahun. Dia jadi rider tertua di kelas premier saat ini.
Maka dari itu, tersiar kabar Espargaro bakal segera gantung helm dan Aprilia membidik Enea Bastianini.
Jorge Martin Rusak Pasar Pembalap
Ketertarikan Aprilia diprediksi bukan hanya kepada pembalap Italia seperti Enea Bastianini.
Jorge Martin yang saat ini berambisi untuk naik level menjadi pembalap pabrikan sudah menegaskan bakal hengkang dari Pramac Ducati.
Jajaran bos Pramac bahkan sudah menegaskan bakal sepenuhnya mendukung Martin untuk pindah ke pabrikan Ducati musim depan.
Namun, rintangan Jorge Martin saat ini kian berat dan bukan hanya perkara Bastianini saja.
Ada Marc Marquez yang menunjukkan kemampuannya untuk menaklukkan Desmosedici milik Ducati.
Marquez dalam radar incaran pabrikan Ducati untuk musim depan jika melihat rapornya untuk saat ini.
Praktis, ini bisa jadi bukan hanya ancaman untuk Martin tapi juga pasar pemabalap untuk MotoGP 2024.
Sebab, andai Martin tak bisa merebut kursi pabrikan Ducati musim depan, pasar pembalap 'kocar-kacir'.
Hal ini dikarenakan tim pabrikan lain termasuk Aprilia bakal melobi Martin untuk bergabung.
Bisa disimpulkan, Aprilia untuk saat ini menjadikan Bastianini serta Martin sebagai opsi untuk jadi rider pabrikan.
Deadline line-up lengkap pembalap untuk MotoGP 2025 belum diketahui kepastiannya.
Namun, saat ini baru rumor yang bertebaran saja soal kemana jajaran rider kelas premier akan berlabuh musim depan.
(Tribunnews.com/Niken)