TRIBUNNEWS.COM - Eks ganda putra pelatnas PBSI, Pramudya Kusumawardana, dipastikan bakal main di Australia Open 2024 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 500.
Namun, Pram tak lagi membawa bendera Indonesia, melainkan pindah haluan membela Australia.
Dalam rilis resmi di laman BWF Corporate, Pram akan langsung tampil di babak utama alias 32 besar.
Pram akan bermain di dua sektor sekaligus, yakni ganda putra dan campuran.
Bermain di ganda putra, Pram berpasangan dengan pemain naturalisasi asal Indonesia, Andika Ramadianysah.
Sedangkan di ganda campuran, Pram berpartner dengan Nozomi Shimizu.
Praktis, ada kemungkinan Pram akan saling lawan dengan mantan rekannya di pelatnas PBSI dulu, seperti Fajar/Rian.
Baca juga: Ada yang Berubah dari Profil Pramudya Kusumawardana di Situs BWF, Kini Resmi Berbendera Australia
Padahal jika menilik ke belakang, Pram tahun lalu bermain di Australia Open 2023 berpasangan dengan Yeremia.
Sayangnya, Pram/Yere harus angkat koper lebih cepat usai kalah di perempat final dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Di sisi lain, Yere yang kini diduetkan dengan Rahmat Hidayat tak mengisi daftar peserta Australia Open 2024.
Dari kawan jadi lawan, kini Pram resmi menjadi penantang Fajar/Rian cs di Australia Open 2024.
Adapun untuk jadwalnya, Pram akan melakoni Australia Open 2024 yang bakal berlangsung di Sydney pada 11-16 Juni mendatang.
Turnamen BWF Pertama
Baca juga: Jumlah Pemain Ganda Putra Pelatnas Ganjil usai Ditinggal Pramudya, Begini Siasat yang Dilakukan PBSI
Lebih lanjut, Australia Open 2024 menjadi turnamen BWF pertama bagi Pram.
Sebelumnya, Pram hanya ikut turnamen lokal di Australia.