Karena sejak Proliga pertama kali digulirkan, tidak ada tim voli putra yang menjadi runner-up tiga musim beruntun. Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta BNI Taplus maksimal dua kali beruntun runner-up Proliga.
Ini menjadi warning bagi Jakarta Bhayangkara Presisi besutan Reidel Toiran.
Sedangkan dari kubu LavAni, asisten pelatih Samsul Jais pun sangat percaya Fahri Septian Putratama bisa mengalahkan Bhayangkara Presisi.
"Jakarta Bhayangkara tentunya mereka juga sering melawan kami lebih daripada berapa kali kami ketemu dan kami menang," kata Samsul Jais, dikutip dari BolaSport.
Saya yakin semua tim ingin menjadi yang terbaik pada suatu event. Tentunya bahwa ini semua sudah jadi bahan evaluasi masing-masing tim," ujarnya.
Menurutnya, hanya ada kata juara di kamus LavAni pada Proliga 2024.
"Tidak ada solusi lain bagi LavAni untuk memenangkan suatu kejuaraan, semua hanya ditentukan lewat proses persiapan latihan artinya disiplin latihan, disiplin kualitas berlatih," pungkas Samsul Jais.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)