Kini saatnya Jojo balas dendam demi naikkan level terbaiknya sepanjang kariernya di bulu tangkis.
4. Anders Antonsen (Denmark)
Perjalanan manis Antonsen selama mengarungi BWF World Tour 2024 terbilah buah dari perjuangan bangkitnya.
Dikatakan demikian lantaran Antonsen mengalami cedera dan membutuhkan waktu sekira dua tahun untuk kembali ke level terbaiknya.
Sempat menderita pada tahun 2022 hingga pertengahan musim 2023, Antonsen perlahan bangkit.
Upayanya terbayar setelah dirinya berhasil mengamankan gelar Malaysia Open 2024 dan Indonesia Masters 2024.
Torehan itu jadi capaian manis Antonsen setelah dirinya dibayangi oleh cedera.
Asa Antonsen menyala kembali untuk bisa lebih baik lagi menuju Olimpiade Paris 2024.
Terlebih di Tokyo 2020 dirinya harus takluk dari Ginting saat berebut tiket semifinal.
Taji Antonsen patut diwaspadai lantaran dirinya sedang berada dalam momentum apik sebagai kandidat juara.
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Kiprah Kunlavut tahun 2024 ini sama seperti Axelsen yang belum mendapat gelar satu pun.
Setelah tampil mengesankan hingga mendapat gelar juara dunia 2023, Kunlavut memilih untuk istirahat.
Siasat Kunlavut bisa dibilang ciamik lantaran dia menunjukkan torehan mengesankan di BWF World Tour 2024.
Satu di antaranya berhasil melaju ke final French Open meskipun harus puas sebagai runner-up.
Capaian apik Kunlavut lain yang dinilai sebagai bukti kembalinya taji sang bocah ajaib adalah melesat ke semifinal Thailand dan Indonesia Open 2024.
Kendati tanpa gelar, Kunlavut jadi favorit untuk merebut medali di Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)