"Komite disiplin bola voli Iran memutuskan, memberikan sanksi larangan bermain di kompetisi resmi dalam dan luar negeri bagi Kazemi dalam kurun 2 tahun," terang IRIVF.
Hanya saja Kazemi diberikan kesempatan untuk banding dalam waktu tertentu setelah vonis ini diketok palu.
Perbandingan Sanksi Rivan Nurmulki
Case yang sama juga dimiliki pevoli Nasional asal Jambi, Rivan Nurmulki yang dihukum federasi bola voli Indonesia (PBVSI).
Rivan Nurmulki dijatuhi hukuman larangan mengikuti turnamen internasional selama satu tahun, imbas pelanggaran yang dilakukannya.
Keputusan itu diambil oleh Pengurus Pusat (PP) PBVSI dalam sidang komisi disiplin PP PBVSI yang digelar pada 17 November lalu.
Dalam putusan tersebut, bintang bola voli Tanah Air itu tidak diizinkan mengikuti event internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Masih teringat jelas bagaimana kisruh Rivan Nurmulki dengan PBVSI yang berlarut-larut, karena sang pevoli disebut melanggar aturan, yakni tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim).
Padahal di saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di ajang internasional.
Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim.
Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu, 'menolak' ikut timnas untuk bermain pada Kejuaraan Asia di Iran.
Alasannya saat itu, Rivan tidak bisa memperkuat timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan. Akan tetapi, pada saat hampir bersamaan ternyata Rivan memperkuat Kaltim di Piala Kapolri.
Hal ini yang kemudian disinyalir menjadi penyebab Rivan kesulitan untuk kembali abroad. Paling cepat, Rivan bisa kembali abroad mulai tahun 2025.
(Tribunnews.com/Giri)