Sayangnya dalam perebutan juara, Megawati cs kala itu takluk 3-2 dari Vietnam, yang sekaligus berhak melaju ke FIVB Challenger Cup for Women's sebagai pintu terakhir menuju kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL).
Namun jika dikomparasikan dengan edisi tahun ini, peforma Timnas voli putri Indonesia menukik tajam.
Hal ini yang kemudian menjadi perhatian Tisya Amallya, di mana seruannya kepada PBVSI itu diunggah melalui kanal YouTube Jakarta Electric PLN yang berjudul "LIFE WITH ELECTRIC | 2 PERTANDINGAN TERAKHIR DI THAILAND"
"Alhamdulillah, yang pasti sudah berjuang sekuat tenaga, ya walaupun kalah tapi keren banget mainnya," terang Tisya Amallya setelah pertandingan, Sabtu (10/8/2024).
"Telat panas juga, pasti kalau di set pertama telat panas. Di set dua-tiga, kita (mainnya) keren," sambung setter yang membantu Jakarta Electric PLN ke final Proliga 2024.
"Kalau TC lama, kita pasti kita bisa. Menang satu set mah bisa kalau TC-nya lama."
"Kita kalau TC dua hari sudah Alhamdulillah ya, jadi TC lama, tolong ya PBVSI," seru pevoli yang juga berstatus sebagai prajurit TNI AL.
Di sisa tahun 2024, Timnas voli putri Indonesia sudah tidak memiliki agenda resmi untuk bertanding di event Internasional. Terakhir ialah VTV CUp 2024, namun PBVSI memutuskan batal mengirim Megawati dan kolega ke Vietnam.
Dalih yang diberikan ialah mayoritas pevoli sedang fokus mengikuti TC untuk persiapan PON Aceh-Sumut, 8-20 September mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)