News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Konflik dengan Federasi Badminton Korea Mulai Mereda, An Se-young Bakal Comeback di China Open 2024

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young ketika berlaga di ajang bertajuk Olimpiade Paris 2024. Konflik An Se-young dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA) mulai menemui titik terang, ia dipastikan bakal comeback di China Open 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Konflik An Se-young dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA) tampaknya mulai menemui titik terang.

Terbaru, nama An Se-young terlihat menghiasi daftar peserta China Open 2024 (Super 100) yang bakal berlangsung pada 17-22 September mendatang.

An Se-young bersaing dengan tunggal putri top lainnya, seperti Chen Yu Fei, Akane Yamaguchi, Tai Tzu-ying, hingga Gregoria Mariska.

Diketahui, An Se-young absen dalam dua turnamen bergengsi usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Atlet kelahiran 2002 itu menarik diri dari Japan Open 2024 dan Korea Open 2024.

Absennya An Se-young dalam dua turnamen tersebut merupakan imbas dari konfiknya dengan BKA yang sempat memanas.

Hal itu bermula ketika ia sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young justru secara tegas mengkritik BKA saat melalukan sesi wawancara.

An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.

Baca juga: Terkuak Fakta Baru, An Se-young Pernah Disuruh Cuci Baju dan Rapikan Kamar Senior Selama 7 Tahun

Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young ketika melakukan konferensi pers saat mengarungi gelaran Olimpiade Paris 2024. Konflik An Se-young dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA) mulai menemui titik terang, ia dipastikan bakal comeback di China Open 2024.(Instagram @official_bka)

Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.

Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai menjadi topik hangat di media sosial Indonesia.

Dan kini, konflik antara An Se-young vs BKA mulai mereda.

Dalam pertanyaan terbaru yang disampaikan Kim Taek-gyu selaku Presiden BKA, kritikan An Se-young pun didengar.

Ditemui media Yonhap News saat hadir di perhelatan Korea Open 2024, Kim menerangkan akan ada warna baru di badminton Korea.

Baca juga: Efek An Se-young Absen di Korea Open 2024, Batal Hattrick Juara di Rumah Sendiri

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini