Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi berambisi untuk membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks juara Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
Opposite Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati tiba dengan selamat di Negeri Ginseng pada Rabu (4/9/2024) untuk memulai persiapan menuju Liga Voli Korea musim ini.
Sorotan yang didapatkan Mega masih sangatlah besar.
Stasiun televisi Korea yang memegang hak siar KOVO V-League yaitu SBS Sports ikut menyambut Megawati di Bandara Internasional Incheon.
Dalam kalimat pertamanya, opposite andalan JungKwanJang Red Sparks tersebut mengaku lelah setelah perjalanan selama kurang lebih tujuh jam.
"Saya merasa capek sekali," ucap atlet asal Jember tersebut.
Megawati juga sibuk dengan rangkaian pertandingan yang hampir tak pernah berhenti sejak debutnya di Liga Voli Korea berakhir pada akhir bulan Maret lalu.
Setelah laga ekshibisi dengan Red Sparks di Indonesia Arena pada pertengahan April, fisik Mega digeber dengan Proliga di mana dia menjadi juara, dan tugas timnas di SEA V League 2024.
Bahkan setelah dua leg SEA V League selesai dijalani pada pertengahan Agustus lalu, Mega masih dipanggil untuk memperkuat tim Jawa Timur dalam babak penyisihan zona Kapolri Cup 2024.
Keberangkatan Mega ke Korea pun molor hingga dia menjadi pemain asing terakhir yang bergabung dengan timnya.
Meski demikian, harapan Mega tetap tinggi untuk musim keduanya bersama Red Sparks.
Baca juga: Ikuti Jejak Megawati Hangestri, Yolla Yuliana Resmi Abroad ke Liga Voli Jepang
Setelah musim lalu membawa Red Sparks kembali tampil di babak playoff setelah tujuh tahun, hanya ada target lebih tinggi di kepala Mega.
"Saya harap musim ini lebih baik daripada musim kemarin. Saya harap kami terus meningkat sampai menjadi juara," katanya sambil tersenyum.
Mega juga menaruh kepercayaan kepada rekannya, Yeum Hye-seon, yang terpilih sebagai kapten Red Sparks untuk musim ini.
"Saya pikir itu hal yang bagus karena dia bermain bagus dan sangat baik hati, sangat ... manis," kata Megatron.
Mega dan Yeum Hye-seon membangun chemistry antara spiker dan tosser lewat permainan di lapangan tetapi juga kegiatan bersama di luar lapangan.
Yeum menjadi salah satu pemain lokal di Red Sparks yang terlihat paling dekat dengan Mega pada musim lalu.
Meski demikian, Mega mengingatkan bahwa rekannya bukan hanya Yeum seorang.
"Ya, saya percaya kepadanya, juga kepada pemain lainnya," imbuhnya.
Rasa percaya pemain berjuluk Megatron tersebut akan lebih meningkat untuk menjalani musim keduanya bersama Red Sparks.
Torehan menawan digoreskan Megawati pada musim lalu sebagai salah satu andalan tim besutan Ko Hee-jin tersebut di lini serang.
Pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi amunisi tersubur Red Sparks dengan selalu konsisten berada di ranking 10 besar top skor.
Tak hanya itu saja, Megawati juga berhasil membawa tim berjuluk Red Force itu melangkah ke babak playoff.
Satu tempat babak playoff tersebut didapatkan setelah Red Sparks berhasil mengakhiri fase reguler di ranking ketiga klasemen.
(Tribunnews.com/Giri)