Ko juga menaruh hormat kepada tim juara bertahan yang memang memiliki penampilan yang solid.
“Hyundai Construction terlihat kuat dan tanpa cela,” kata Ko Hee-jin.
"Namun, saya pikir tim kami bisa bersaing jika kami mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu memilih sebagai angka 1 sebagai kata kunci yang mempengaruhi Red Sparks dalam dua musim terakhir.
Di mana pada musim 2022/2023, Red Sparks gagal lolos ke babak play-off hanya karena kurang 1 poin.
Adapun musim lalu, Megawati dkk gagal ke final usai karena kalah 1 kemenangan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
“Tahun lalu, kami kekurangan satu poin dan tidak bisa bermain voli musim semi dan musim lalu, kami kekurangan satu kemenangan dan tidak bisa mencapai final,” ucapnya.
“Musim ini, kami akan finis di posisi pertama tanpa menyesali angka ‘1’ sekalipun," ucap Ko percaya diri.
Red Sparks akan mengawali musim Liga Voli Korea 2024/2025 melawan GS Caltex, Minggu (20/10/2024) pukul 14.00 WIB. Laga ini diprediksi sengit karena mempertemukan Gyselle Silva dengan Megawati, yang juga sama-sama berposisi sebagai opposite.
(Tribunnews.com/Giri)