Jika menghitung race utama di MotoGP 2024, Bagnaia sebenarnya mengungguli Jorge Martin dengan 11 kemenangan berbanding tiga. Tapi konsistensi Martin meraih hasil-hasil lebih sip di Sprint Race membuatnya jadi juara dunia.
Saat ini MotoGP mengadopsi sistem 25 poin maksimal dari balapan utama dan 12 poin maksimal dari sprint.
Usulan yang diberikan Pecco Bagnaia sejatinya sah-sah saja.
Namun jika berkaca dari situasinya, memang sedikit sulit untuk merealisasikan pemberian bonus poin jika menang sprint dan main race akhir pekan.
Lebih masuk akal ialah pengembalian tingkat 'kesakralan' perburuan gelar juara dunia MotoGP dengan menghapus sprint race.
Sebab sejak diperkenalkan pada MotoGP 2023, pro-kontra terus bergulir akan penyelenggaraan balapan ekstra hari Sabtu ini.
Casey Stoner pernah mengatakan bahwa Dorna perlu memulihkan esensi perburuan gelar juara dunia MotoGP di mana balapan yang sesungguhnya berada di Minggu, bukan hari lain.
(Tribunnews.com/Giri)