Hingga pada akhir set pertama, Thuy dan kolega sukses mencuri kemenangan 25-20.
Dominasi menyala dari Gresik terus berlanjut di set kedua.
Lima poin beruntun dibukukan oleh Medi Yoku dan kolega atas Pertamina Enduro.
Sebaliknya, tim asal Jakarta itu cukup lemah dari segi receive.
Walhasil rentetan serve hingga spike Gresik cukup sulit untuk diredam JPE.
Saat technical time-out, Gresik berhasil menjaga keunggulan.
Cukup solid, tim asal Jawa Timur itu memimpin dengan skor 8-4.
Konsistensi Gresik mengendur lantaran beberapa unforced error.
Mulai dari spike hingga receive Gresik gagal berbuah poin.
Hal itu terjadi sejak pasca-jeda yang membuat JPE mengikis jarak 9-8.
Untungnya time-out Gresik berbuah manis dan kembali memimpin.
Giliran eror dari JPE yang jadi berkah bagi Gresik hingga kembali memperlebar jarak jadi 12-8.
JPE terus berupaya mengejar dengan memanfaatkan keunggulan para blocker-nya.
Upaya itu berbuah manis tatkala skor menjadi 17-15.