News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Duo Red Bull Sama-Sama Lolos Perempat Final Liga Europa, Bolehkah Saling Bertemu?

Penulis: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan klub yang memastikan lolos ke perempat final adalah Red Bull Salzburg (Austria), Arsenal (Inggris), Marseille (Perancis), RB Leipzig (Jerman), Lazio (Italia), Sporting CP (Portugal), CSKA Moskva (Rusia), dan Atletico Madrid (Spanyol).

Dari 8 tim yang lolos ini, terdapat sebuah fakta yang begitu menarik.

Bagaimana tidak?

Ada dua klub yang menggunakan panji Red Bull!

Klub tersebut adalah RB Leipzig dan RB Salzburg.

Banyak yang kemudian mempertanyakan, bolehkah kedua tim ini saling beradu dalam satu kompetisi terutama di babak krusial seperti perempat final Liga Europa?

Meski kontroversial, hal ini ternyata diperbolehkan oleh pihak UEFA.

Pada bulan Juni tahun lalu, UEFA mempersilahkan kedua klub untuk saling beradu kekuatan meskipun berada dalam satu kompetisi seperti yang terjadi saat ini di Liga Europa.

Hal ini terjadi karena Komisi Pengawas Keuangan Klub UEFA (CFCB) menyatakan dua klub itu tidak melanggar Pasal 5 (Integritas Kompetisi) setelah UEFA menggelar penyelidikan panjang.

Seluruh komponen tata kelola dan struktur organisasi dua klub itu dinyatakan sudah sesuai dengan aturan UEFA.

Sebelumnya, pasal 5 inilah yang kerap dijadikan sorotan karena potensinya yang mungkin akan dilanggar oleh dua tim Red Bull tersebut.

Pasal 5.01 peraturan Integritas Kompetisi Liga Champions yang memuat 11 poin itu antara lain menyatakan (1) tidak boleh ada dua klub atau lebih yang punya keterkaitan langsung atau tidak langsung, (2) tidak boleh ada klub yang menguasai sebagian atau sepenuhnya saham klub lain, dan (3) tidak boleh ada seseorang atau manajemen yang berkuasa atas dua klub peserta.

Pasal 5.02 juga menyatakan hanya satu dari dua klub berkoneksi yang boleh tampil di Liga Champions.

Dua pasal itu pun tak menjadi masalah lagi karena dalam investigasinya, UEFA menjumpai perubahan "signifikan dan substansial" dalam sistem manajerial yang dilakukan oleh kedua klub guna memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria kelayakan UEFA.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini