Menurutnya, Jonathan Bauman tidak melakukan apa yang dijadikan komisi disiplin (komdis) PSSI sebagai dasar pemberian sanksi.
Fernando Soler mengatakan, Jonathan Bauman merasa bahwa selama ia bermain di luar Indonesia tidak pernah terjadi masalah seperti ini.
Fernando Soler pun merasa kasihan kepada para pemain karena sudah memberikan segalanya untuk menjadi juara.
"Jadi kasihan kita. Bukan (hanya) kami, suporter dan pemain juga kasihan. Mereka kerja keras di lapangan tiap hari lawan panas dan hujan," ucapnya.
Cedera di Laga Melawan Bhayangkara FC
Kemenangan 2-1 Persib Bandung dari Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Jakarta, kemarin sore, harus dibayar mahal.
Dua pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar dan Jonathan Bauman dikabarkan cedera.
Ghozali Siregar mengeluhkan rasa nyeri di bagian pinggang seusai mengalami benturan keras dengan pemain belakang Bhayangkara FC.
Ghozali pun akhirnya ditarik keluar pada menit 22 digantikan Atep. Kondisi serupa juga terjadi pada Jonathan Bauman. Striker asal Argentina itu dikabarkan mengalami cedera di bagian bahu.
Pelatih Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya, meski dua pemain andalannya mengalami cedera.
Mario Gomez berharap, kondisi cedera yang menimpa anak asuhnya tidak parah dan dapat kembali main di pertandingan Persib Bandung selanjutnya yang hanya tinggal menyisakan lima pertandingan lagi.
Setelah pertandingan, dokter tim Persib, Rafi Ghani mengungkapkan bahwa Bauman mengalami cedera pada bagian bahu.
“Jonathan Bauman masih merasa nyeri setelah dislokasi pada bahu kirinya di reposisi,” kata Rafi seperti dikutip dari situs sportsholics.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim dokter langsung membawa Jonathan Bauman ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Segera di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Alhamdulillah dari hasil X ray nya tidak ada patah tulang,” katanya.
Sementara itu, laga terdekat Persib Bandung adalah Jumat, 9 November 2018.
Persib Bandung akan melawan tamunya PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Jonathan Bauman masih diragukan untuk tampil melawan PSMS di laga berikutnya.
Ghozali Siregar Senasib dengan Jonathan Bauman
Sama halnya dengan Jonathan Bauman, penampilan impresif Ghozali Siregar yang baru bergabung bersama Persib Bandung musim ini, membuat banyak bobotoh kagum.
Bagaimana tidak, awalnya, Ghozali Siregar sempat diragukan cocok menjadi bagian dari tim sebesar Persib Bandung yang notabene lebih suka mendatangkan pemain berlabel bintang.
Ghozali Siregar datang saat itu ke Persib Bandung sebagai pemain seleksi. Ia hanya berbekal status pernah membela tim kasta dua, yakni Produta.
Sang pemain tersebut juga pernah membela tim sebesar PSM Makassar, namun kala itu, Ghozali Siregar bukanlah sebagai andalan tim.
Ia justru kerap menjadi penghangat bangku cadangan di tim berjuluk Juku Eja itu. Dilansir soccerway, ia hanya tampil dalam 14 laga untuk Juku Eja.
Namun, Ghozali Siregar tak pernah tampil sepanjang 90 menit.Dari 14 laga itu, ia 6 kali masuk line up utama tapi selalu diganti. Sisanya, Ghozali Siregar hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Kiprahnya di PSM Makassar tanpa sumbangan asis ataupun gol.
Jika melihat catatan, minimnya pengalaman Ghozali Siregar di kompetisi tertinggi Tanah Air, wajar keputusan Mario Gomez saat itu membuat banyak orang ragu.
Namun, Mario Gomez yang dianggap membeli 'kucing dalam karung' ternyata punya "mata elang".
Ia menepikan pemain-pemain lama semisal Atep dan Billy Paji Keraf untuk memberi jam terbang bagi Ghozali Siregar.
Ghozali SIregar pun melakoni debut bersama Persib Bandung pada 1 April 2018. Ia menggantikan Febri Hariyadi dalam laga melawan Sriwijaya FC.
Debutnya diwarnai kekalahan besar Maung Bandung, 3-1, dari tim tuan rumah di Stadion Jakabaring.
Selanjutnya, di laga ke 3 hingga ke-29 Persib Bandung, sang pemain selalu jadi pilihan utama Mario Gomez.
Kerja kerasnya yang diperlihatkan di atas lapangan mematahkan semua keraguan banyak orang.
Ghozali Siregar tampil sebagai pemain penting Persib Bandung sejauh ini.
Tak hanya baik dalam membantu serangan, Ghozali Siregar pun rajin membantu pertahanan.
Soal pencapaian sementaranya bersama Persib Bandung, Ghozali Siregar merendah.
Penampilan Ghozali Siregar, hingga saat ini bisa dibilang cemerlang.
Ia yang awalnya diprediksi bakal jadi pemain pelapis, justru malah berhasil mengunci posisi inti.
Kini, ia menjadi salah satu pemain yang diandalkan Mario Gomez.
Selain punya kecepatan, usianya yang masih muda adalah salah satu faktor yang disenangi pelatih asal Argetina itu.
Mario Gomez saat ini diketahui lebih senang memainkan pemain muda.
Alhasil, nama-nama seperti Atep, Tony Sucipto, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto pun terpaksa terpinggirkan.
Kontrak Pemain
Hingga pekan ke-29 kompetisi liga 1 2018, Ghozali Siregar sudah mencetak 4 gol bagi tim berjuluk Maung Bandung.
Ia mencatatkan 27 kali penampilan, 4 gol, dan 6 asis bagi Persib Bandung.
Tentunya, catatan tersebut, bisa dibilang cukup baik untuk pemain yang notabene baru bergabung dengan tim baru.
Meski begitu, Ghozali Siregar faktanya hanya dikontrak selama satu musim oleh Persib Bandung.
Melihat penampilannya yang cemerlang hingga saat ini, banyak pihak menyarankan agar Persib Bandung segera memperbaharui kontrak sang pemain.
Hal tersebut dilakukan guna memagari Ghozali Siregar dari incaran-incaran tim lain yang menginginkan jasanya.
Termasuk tim rival yang mempunyai kekuatan finansial baik. Ghozali Sireagar kini sudah menjadi salah satu pemain andalan Persib Bandung.
Menurut kabar yang beredar, Ghozali Siregar yang datang sebagai pemain seleksi awalnya sempat diragukan bisa nyetel dengan Persib Bandung, sehingga Persib Bandung hanya memberikan kontrak satu musim untuk pemain asal Medan itu.
Sedangkan, rekannya, Muchlis Hadi Ning, mendapat kontrak dua tahun dari Persib Bandung. Bisa jadi hal itu dikarenakan jam terbang Muchlis lebih banyak ketimbang Ghozali Siregar.
Seperti diketahui, Muchlis adalah mantan jebolan pemain timnas U-19.