Apalagi kita sedang free season, bagaimana ini belum Liga belum apa-apa. Jadi saya pikir ini bukan bicara soal kualitas, tapi ada sesuatu yang lain di belakang, tapi sampai sekarang saya belum tahu apa sebabnya dan siapa orangnya.
Bukan cuma itu, kedatangan anda juga dikaitkan dengan Radovic yang menjadi pelatih Persib. Anda dianggap masuk Persib karena ada tiket khusus dari Radovic?
Tidak, saya tahu memang dia dari Montegro tapi sudah lama tidak ada kontak sama dia. Saya datang ke sini karena manajemen, kalau mereka bilang saya datang karena dekat dengan Radovic, kenapa sekarang saya di buang di jalan sendiri, kenapa? Sekarang orang-orang di sosial media bikin nama saya hancur, seperti saya jelek sekali. Saya bermain gelandang bertahan dan mencetak tiga gol tiga asist untuk Borneo.
Setelah menjalani beberapa pertandingan, apa yang anda rasakan? apakah sudah cukup membuktikan diri layak di Persib?
Setiap pertandingan tim kita belum komplit, ada pemain cedera, pemain Asia tidak ada. Waktu lawan Arema Ezechiel juga pulang, kita belum komplit. Mungkin kalau semua sudah main tim ini akan beda.
Masalah di sini, ada masalah apapun selalu mereka teriak Lopi out, kemarin saya tidak main, Lopi out, saya minum kopi sama istri Lopi out, lucu. Padahal setiap kali saya main, Persib tidak pernah kalah. Dua kali main lawan Arema dan dua kali lawan Persiwa Wamena.
Tapi di media sosial selalu seperti itu, bukan semua Bobotoh, tapi satu kelompok saja, terima kasih juga ada Bobotoh yang dukung saya. Di Batam ada banyak Bobotoh, tapi saya tidak ada masalah apa-apa, mereka dukung saya, mereka bilang jangan dengarkan di Bototoh.
Tapi di sosial media seperti mencari masalah. Ini bukan masalah kualitas, karena dari awal saya tidak diberikan kesempatan untuk menunjukan kualitas, menurut saya.
Apakah anda merasa manajemen juga tak mendukung anda di Persib?
Lebih bagus itu tanya sama manajemen, saya tidak bisa bicara ini. Kontrak saya satu musim hingga 31 Desember, tapi kita sudah cari jalan terbaik.
Siapa yang pertama kali menginformasikan kalau anda tak akan di tim lagi? Kapan? apa alasannya?
Pak Teddy, saya ketemu dia di Jakarta sekiar tujuh hari yang lalu. Dia orang baik, oke saya bilang itu keputusan dari pelatih atau manajemen, tidak apa-apa, kalau itu terbaik untuk tim saya hormati.
Manajemen juga kasihan kalau ada pemain yang terus diteror selama empat bulan, tapi saya tidak peduli saya kerja keras, tapi kasihan istri, saya kasihan keluarga saya di Montenegro, bagaimana bisa mereka mengancam saya dan keluarga saya di Instagram. Tapi saya tahu itu anak-anak, saya tidak peduli. Beda dengan istri saya, dia tidak bisa seperti itu.
Bagaimana Istri dan keluarga anda?