Ya, istri saya mengerti. Saya juga sedikit kecewa karena banyak orang yang menyerang istri saya ke media sosial Instagram, mereka bilang kasar dan mengancam keluarga saya. Tapi ketika saya lihat akun (media sosial) mereka, itu anak-anak, remaja usia belasan tahun.
Tapi ada juga yang mendukung saya, katanya jangan dengarkan Bobotoh memang seperti itu yang mengerti sepakbola pasti akan mendukung kamu. Saya sudah delapan tahun bermain di sini dan saya tidak main di tim kecil, saya pernah bermain di tim-tim besar, saya bukan anonimus di sini.
Separah apa teror suporter ke keluarga anda?
Mereka bilang akan membunuh saya dan kata-kata kasar lain, tapi saya tidak peduli, berbeda dengan istri saya dia perempuan.
Sekarang, apa rencana anda? apakah akan cari tim lain di indonesia?
Sekarang saya di sini sebentar, memang waktu mepet tranfer window kalau tidak salah sampai 9 Mei, memang banyak tim sudah komplit tapi saya masih tunggu karena Malaysia juga sudah buka transfer window, kalau bisa saya akan main kalau tidak saya akan pulang untuk me-refresh diri saya. Terima kasih buat semua Bobotoh yang sudah mendukung saya selama ini. (*)