Lebih lanjut, pelatih berdarah Minang itu menambahkan bahwa anak asuhnya punya kelebihan lainnya; mental juara.
Hal itu terbukti di laga semifinal kontra Myanmar. Saat itu Indonesia unggul 2-0, kemudian diimbangi 2-2. Namun, kerja keras Osvaldo Haay dkk. di babak tambahan kembali menuai gol.
Dua gol tercipta oleh Osvaldo Haay dan Evan Dimas yang sekaligus mengantarkan Indonesia melaju ke final SEA Games 2019.
“Kami bersyukur bisa unggul 2-0 terus disamakan 2-2. Di situ, muncul tempaan yang buat mereka sangat matang sekarang. Mental juara mereka muncul. Bisa dilihat ketika kedudukan 2-2, mereka tidak down. Mereka bangkit. Itu terlihat matang,” katanya.
Dipuji Pelatih Lawan
Keberhasilan timnas Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2019 turut mendapat pujian dari Park Hang-seo selaku pelatih timnas Vietnam U-23.
Indonesia ke final setelah menang 4-2 atas Myanmar, sedangkan Vietnam mengalahkan Kamboja empat gol tanpa balas pada semifinal.
Uniknya, Indonesia dan Vietnam jadi yang terbaik soal catatan mencetak gol dan paling minim kebobolan dengan selisih gol sama yaitu plus 17.
Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam sama-sama mengemas 21 gol dan hanya empat kali kebobolan.
"Indonesia adalah tim dengan skuad paling seimbang di turnamen ini," kata Park Hang-seo, dikutip dari Zing.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah