News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Cristiano Ronaldo dan Buffon Buat Matthijs De Ligt seperti Anak Kecil di Toko Permen

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Matthijs de Ligt

Di musim pertamanya, De Ligt merasakan banyak tekanan dan agak kesulitan untuk menyesuaikan diri.

Selain itu, De Ligt mengakui sulitnya menyesuaikan diri di Juventus, terlebih banyak perhatian yang menuju ke arahnya.

Baca: Juventus Bisa Batal Untuk Rekrut James Rodriguez Lantaran Gaji yang Tinggi

Baca: Juventus Jadi Klub Idaman Aaron Ramsey Setelah Tidak Memperpanjang Kontrak di Arsenal

Kalahkan Joao Felix dan Jadon Sancho, Matthijs de Ligt Raih Kopa Trophy 2019 (instagram/mdeligt_)

"Pada pertama kalinya, sangat banyak mata yang tertuju pada saya saat pertandingan."

"Bahkan di laga kedua yang saya mainkan, saya mencetak gol bunuh diri dan anda mengerti di sana semakin banyak tekanan yang datang," terang De Ligt.

Meskipun begitu, De Ligt tetap menjadi salah satu pilar penting karena sudah tampil sebanyak 27 kali di semua kompetisi bagi Juventus.

"Saya tahu pada saat latihan sayang berlatih dengan baik, saya merasa baik-baik saja."

"Namun ketika pertandingan saya masih membutuhkan sedikit penyesuaian dengan style permainan," terangnya.

Ia pun mengatakan saat ini sedang mencoba untuk mengembangkan dirinya meski agak kesulitan di awalnya.

"Di awal memang sulit, tapi saya pikir selangkah demi selangkan saya akan akan meningkat," pungkasnya.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini