News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pengalaman Ikut Olimpiade Beijing 2008 Bermanfaat untuk Proses Adaptasi Marco Motta di Indonesia

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pengalaman Ikut Olimpiade Beijing 2008 Bermanfaat untuk Proses Adaptasi Marco Motta di Indonesia

Meskipun demikian pengalaman di Olimpiade Beijing 2008 menjadi salah satu turnamen yang paling berkesan dalam kariernya.

“Ya saya selalu ingat pada Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia." kata Motta dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.

Baca: Riko Simanjuntak Sempat Jadi Lawan Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa Akui Sulit Menghentikan

Baca: Permainan Apik Evan Dimas Buat Legenda Persija Jakarta Kepincut

Pemain berusia 34 tahun ini juga mendapatkan manfaat setelah ikut Olimpiade tersebut, yakni dapat mempercepat proses adaptasinya di Indonesia untuk membela Persija Jakarta.

"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian karena cuaca dan kultur Asia tidak terlalu jauh berbeda,” ungkapnya.

Bek kelahiran 14 Mei 1986 ini didatangkan oleh manajemen Persija Jakarta untuk melengkapi puzzle yang akan diracik oleh Sergio Farias.

Kehadiran Motta pun langsung dipercaya Farias dalam 2 pertandingan awal di Liga 1 2020.

Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.

Total 4 poin yang dikumpulkan klub berjuluk Macan Kemayoran dari 2 pertandingan tersebut dan menempatkannya di posisi 9 klasemen sementara.

Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.

Seperti diketahui, pandemi Corona membuat PSSI mengambil kebijakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei, dan kembali berjalan pada bulan Juli.

Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah, bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.

(Tribunnews.com/Ipunk)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini