"Tapi kami Real Madrid tahu kami memiliki kesempatan untuk melewati hadangan tersebut,".
"Mereka juga tidak akan didukung para penggemar mereka secara langsung dan itu sedikit menguntungkan bagi kami," jelas gelandang bertahan asal Brasil.
Baca: Man City vs Real Madrid Liga Champions, Trisula Hazard, Asensio & Benzema Jadi Solusi Come Back?
Walaupun cukup yakin dengan peluang timnya melangkah ke fase selanjutnya.
Casemiro tetap mengingatkan timnya agar tetap fokus dan tidak meremehkan sedikitpun lawannya tersebut.
"Tetapi para pemainnya tetap sama, pelatihnya sama dan kita semua tahu bahwa tingkat kesulitannya akan sama karena mereka juga tim hebat," puji Casemiro.
Baca: Sepuluh Tahun Bekerja Sama, Domenec Torrent Jelaskan Skema Taktik Andalan Pep Guardiola
Tentu bukan perkara mudah bagi Real Madrid untuk bisa membalikkan keadaan melawan Manchester City yang dibesut Pep Guardiola.
Nama-nama seperti Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Riyad Mahrez, hingga Aymeric Laporte, menjadi deretan pemain yang menjadi kartu AS bagi Manchester City selaku tuan rumah.
Apalagi Pep Guardiola dapat dikatakan menjadi pelatih yang cukup konsisten ketika membesut Manchester City bermain di kandang.
Sejak Pep Guardiola mengambil alih kursi kepelatihan, Manchester City hanya kalah 9 kali dalam 106 pertandingan di Etihad Stadium.
Untuk ranah kompetisi Benua Biru Liga Champions, Manchester City baru kalah dalam 3 laga, terakhir kali pada September 2018 melawan Lyon.
Catatan tersebut tentu akan membuat peluang Real Madrid untuk bisa membalikkan keadaan semakin sulit.
Tentu akan menjadi pertandingan yang menarik melihat bagaimana antusiasme kedua tim menatap laga krusial tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)