Baca tanpa iklan
"Judulnya kelanjutan Liga 2020, seharusnya kontrak itu mengikuti musim 2020, Skep no 53 tersebut ya tetap berlaku, karena kan bunyinya kelanjutan," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com.
"Sampai Februari gaji pemain 25 persen, seperti Skep 48, pokoknya pada masa tunggu tetap 25 persen,
"Kami rekrutmen pelatih baru dan pemain hal itu yang kami sodorkan, kalau mau ayo, kalau tidak ya sudah," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC mengaku tak masalah dengan pemotongan gaji ini.
Hal tersebut terlihat dari keputusan Carlos yang terima tawaran Arema FC.
Terlepas dari semua itu, saat ini Carlos hanya ingin fokus ke tim.
Pelatih asal Brasil tersebut diketahui sedang menyusun program untuk mempersiapkan skuadnya guna melanjutkan Liga 1 2020.
"Yang pasti lega karena kami tahu harus berbuat apa setelah libur satu bulan ini," ucap Carlos.
"Sampai dengan mempersiapkan tim untuk berlaga Februari tahun depan,
"Dengan sisa waktu beberapa bulan ini kami akan buat program untuk para pemain," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul, Hanya Bayar Gaji 25 Persen, Arema FC Tak Paksakan Pelatih dan Pemain untuk Bergabung