TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kritik mengarah ke pemain muda Indonesia yang kini membela klub divisi teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang disebut kurang berkembang di bawah asuhan pelatih Piotr Stokowiec.
Egy Maulana Vikri juga disebut sebagai pemain yang membingungkan, di mana tak ada yang istimewa dari penampilannya di lapangan.
Baca juga: Cerita Saat Dua Pemain Masa Depan Timnas Indonesia Egy Maulana dan Witan Sulaeman Diadu Jadi Lawan
Egy Maulana Vikri memasuki musim ketiganya bersama Lechia Gdansk.
Kini pemain 20 tahun tersebut telah resmi masuk sebagai pemain tim utama Lechia Gdansk.
Pada musim 2020-2021, Egy telah turun dalam 4 laga bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia dengan mencatat total menit bermain sebanyak 56 menit.
Ini adalah total menit terbanyak Egy Maulana Vikri dibanding dua musim sebelumnya.
Meski begitu, Egy masih dianggap sebagai pemain yang kurang berkembang oleh salah satu fan site Lechia Gdansk, Lechia.net.
Baca juga: Kisah Sebenarnya di Balik Kegagalan Transfer Egy Maulana Vikri ke Klub Ligue 1 Perancis
Fan Site Lechia Gdansk tersebut membuat artikel tentang beberapa pemain Lechia Gdansk yang tak menjadi pilihan utama pelatih Lechia Gdansk, yang dirilis pada Senin (9/11/2020).
Pada artikel tersebut, Lechia.net menyebut beberapa pemain yang jauh dari pilihan starting XI Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.
Salah satu pemain yang disebut adalah pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Menurut mereka, pihak klub mestinya mempertimbangkan lagi proyek yang mereka sebut Messi Indonesia, karena Egy dianggap tak menunjukkan perkembangan.
"Klub lebih baik juga mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia," tulis Lechia.net.
"Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola yang membingungkan. Kekuatannya sulit untuk dilihat."
Baca juga: Separuh Skuat Lechia Gdansk Positif Covid-19, Kabar Egy Maulana Vikri Belum Diketahui