TRIBUNNEWS.COM - Christian Eriksen mengisyaratkan akan hengkang dari Inter Milan setelah merasa kariernya meredup bersama tim asal Italia tersebut.
Pemain Timnas Denmark itu mengakui pengalamannya bermain sepak bola bersama Inter Milan tidak sejalan dengan ekspetasi yang ia impikan.
Eriksen merasa ia tidak bisa secara maksimal memberikan pengaruh besar dalam permainan Inter Milan yang diusung Antonio Conte.
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Siap Bikin Geger, Tukar Guling Eriksen-Calhanoglu Tak Terelakkan
Padahal, Eriksen sejatinya sempat memiliki awal yang baik ketika direkrut Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2020.
Eriksen tercatat mampu tampil dalam 26 laga di semua kompetisi musim lalu.
Koleksi empat gol dan tiga assist menjadi kontribusi positif Eriksen bagi tim berjuluk Nerazzurri tersebut.
Hanya saja Eriksen saat ini terlihat jarang tampil dalam starting lineup Inter Milan yang dimainkan Antonio Conte.
Pelatih Italia itu kerap mengutak-atik skema formasinya dan Eriksen sering kehilangan perannya sebagai pemain nomor sepuluh.
Sejauh ini, Eriksen sama sekali belum berkontribusi dalam gol Inter Milan setelah bermain sebanyak tujuh kali.
Baca juga: Inter Milan Dibikin Tegang oleh Alexis Sanchez, Lini Serang Nerazzurri Kian Kritis
Baca juga: Assisten Jose Mourinho Kenang Momen Istimewa Inter Milan Sabet Treble Winner 2010
Menyikapi situasi pelik yang menimpanya, Eriksen mengaku dirinya cukup kecewa setelah harapannya untuk bisa tampil bersinar bersama Inter Milan belum tercapai.
Eriksen memandang situasi yang ia yang hadapi sekarang cukup aneh karena para penggemar tim sepertinya ingin melihatnya lebih banyak tampil di lapangan.
Namun, hal itu tidak bisa terwujud lantaran menit bermain yang diberikan Conte belum cukup sehingga ia harus legowo.
"Tidak, ini bukan yang saya impikan, saya pikir semua pemain ingin bermain sebanyak mungkin," ujar Eriksen dilansir Football Italia.
"Tetapi pelatih pada akhirnya yang berhak memutuskan siapa yang akan masuk ke lapangan,".