Keinginan itupun sontak diprotes keras oleh keluarga para korban yang tewas dalam serangan bom pada 1994 di pusat Yahudi di Argentina.
Keluarga 85 orang itu menuding Iran berada di belakang serangan itu--yang menurut kelompok Yahudi--dilakukan kelompok militan Muslim.
Namun Maradona bergeming. Bahkan setelah bertemu Mohsen Baharvand, atase Iran di Argentina, seusai pertandingan sepak bola dalam ruangan ia mengatakn,"Saya bersama rakyat Iran!"
Adios, Maestro
Hari Rabu (25/11/2020) waktu Argentina, sang Maestro mengembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun.
Ia tutup usia setelah menjalani perawatan sejak awal November 2020 akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
Kepergiannya meninggalkan duka bagi para pencintanya. Terutama masyarakat Argentina.
Begitu berdukanya, Pemerintah Argentina pun menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari setelah sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya.
"Presiden Argentina telah memerintahkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang kepergian Diego Armando Maradona," tulis pernyataan dari Pemerintah Argentina seperti dikutip dari TYC Sports.
“Anda membawa kami ke puncak dunia. Anda membuat kami sangat bahagia. Anda adalah yang terhebat dari semuanya. Terima kasih karena telah hadir di dunia ini, Diego. Kami akan merindukanmu selamanya,” tulis sang presiden dalam akun Twitter-nya.
"Semua pintu di negeri ini terbuka untuk Diego," tutur Fernandez dalam sebuah dialog lanjutan dengan TYC Sports.
Ucapan belasungkawa lainnya juga mengalir dari para legenda sepak bola.
Pele, legenda asal Brasil ini mengaku kehilangan sosok Maradona yang telah dianggapnya sebagai sahabat.
"Sebuah kabar menyedihkan datang," tulis Pele di akun Twitter pribadinya.
"Saya kehilangan sahabat dan duni kehilangan sosok legenda."
"Banyak cerita yang ingin saya sampaikan, tetapi sekarang, semoga Tuhan memberi kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan," kata Pele usai mengetahui kabar Diego Maradona meninggal.
"Suatu hari nanti, saya harap kami bisa bermain sepak bola bersama di langit," ungkapnya.
Sementara Lionel Messi, pemain terhebat Argentina dari generasi saat ini, menulis di Instagram: “Hari yang sangat menyedihkan bagi semua orang Argentina dan untuk sepak bola.
“Dia meninggalkan kami tetapi tidak pergi, karena Diego abadi.
“Saya menyimpan semua momen indah yang tinggal bersamanya dan saya ingin mengambil kesempatan untuk menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga dan teman-temannya. RIP."
Senada dengan Messi, Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal juga memberikan penghormatan pribadinya.
“Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman dan dunia untuk seorang jenius abadi."
“Salah satu yang terbaik, pesulap yang tak tertandingi. Meninggalkan terlalu cepat tetapi meninggalkan warisan yang tak terbatas dan kekosongan yang tidak akan pernah terisi. MENINGGAL DUNIA. Anda tidak akan pernah dilupakan."
Sedangkan eks kapten Inggris David Beckham menulis di Instagram: “Hari yang menyedihkan bagi Argentina dan hari yang menyedihkan bagi sepak bola saat kami merayakan kebesaran dari apa yang diberikan pria ini kepada kami."
Gracias maestro, sos eterno Diego.....
Terima kasih atas persembahanmu kepada sepak bola maestro... Kamu akan abadi diego!