Dia menegaskan, baru akan melangkah ketika sudah ada Surat Keputusan (SK) soal kompetisi Liga 1 2021.
Sehingga pihaknya belum bisa memberikan banyak komentar terkait kontrak pemain. Persib, kata Teddy, akan berpegang kepada apa yang sudah diputuskan oleh PSSI.
Selain itu, hal yang belum tuntas lainnya adalah permasalahan gaji.
Sebab dalam SK terakhir yang dikeluarkan PSSI, klub diperbolehkan membayar 25 persen saja hingga satu bulan sebelum kick off Liga 1 2020.
Mengenai hal itu, Teddy kembali belum mau berkomentar. Dia masih menunggu keputusan dari PSSI termasuk tentang permasalahan gaji.
"Kami masih menunggu SK PSSI-nya," kata Teddy.
Hal senada pernah diungkapkan oleh pelatih Robert Alberts mengenai persiapan timnya menuju Liga 1 2021.
Arsitek tim asal Belanda itu mengatakan, belum bisa merancang program latihan karena masih menunggu waktu kick off Liga 1 2021.
"Kami belum menyiapkan apapun untuk itu untuk aktivitas tim. Para pemain melakukan latihan dan beberapa pemain berlatih bersama di lapangan pribadi yang tersedia di Bandung. Para pemain yang berada di luar negeri ada yang berlatih dengan klub lain atau berlatih dengan personal trainer," katanya.
Para pemain saat ini memang dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan.
Tidak bisa bermain dalam jangka waktu lama sangat mempengaruhi mental. Apalagi mereka masih dihadapkan dengan ketidakpastian kompetisi.
Robert sebagai pelatih pun tidak bisa berbuat banyak. Pemain kata dia sedang dalam kondisi terpuruk dan bingung harus berbuat apa.
Bahkan, mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar itu tidak lagi memberikan program latihan mandiri seperti sebelumnya. Nick Kuipers dkk diberikan kebebasan untuk berlatih dengan program latihan sendiri.
"Sebelumnya pemain diberikan program latihan berdasarkan rencana mengumpulkan tim pada 4 Januari. Tapi itu sudah tidak berlaku dan kami memberikan keleluasaan untuk pemain menjalankan latihan dengan program masing-masing karena kami tidak tahu kapan bersiap kembali. Jadi pemain diberikan hak untuk berlatih dengan programnya sendiri," ucapnya.