Selain itu, ia juga mempersembahkan satu Piala Jerman dan dua Piala Super Jerman.
3. Julian Nagelsmann
Pelatih muda ini mengawali gebrakannya di dunia kepelatihan ketika menangani Hoffenheim di musim 2016.
Ia hanya memerlukan tiga tahun untuk mencuri hati para pecinta sepak bola benua biru.
Baca juga: Tottenham Perlahan Bangkit, Gareth Bale cs Diminta Tak Gampang Minder Arungi Liga Inggris
Baca juga: Cara Tak Biasa Inter Milan Melaju di Liga Italia Buat Antonio Conte Optimis Tatap Scudetto
Tangan dingin dan kejeniusannya sukses membuat Hoffenheim merangsek di papan atas Bundeliga.
Vedad Ibisevic dan kolega saat itu seperti mendapat dorongan ekstra untuk bisa berbicara banyak di kompetisi domestik.
Tentu satu diantara faktor yang menonjol adalah racikan strategi dari Nagelsmann.
136 laga bersama Hoffenheim cukup membuat RB Leipzig memberi kepercayaan untuknya menjadi nakhoda tim.
Berbekal pemain muda dan strategi cimaik, RB Leipzig berubah menjadi satu di antara tim yang menjadi kuda hitam di berbagai kompetisi.
Di Liga Jerman, Die Roten Bullen kini menempel ketat Bayern Munchen dengan selisih poin yang tak begitu jauh.
Sedangkan di kancah Liga Champions 2020/2021, ia harus bertarung dengan kompatriotnya yang menangani Liverpool, Jurgen Klopp di babak 16 besar.
Raihan trofi Nagelsmann memang belum banyak.
Namun, kecakapan dan keahlian pelatih 33 tahun untuk meramu strategi tak perlu diragukan lagi.
(Tribunnews.com/Guruh)