Jika lawan terpancing, maka ada celah besar di lini tengah, di mana Pogba bisa diberikan ruang untuk berkreasi, itu yang kita lihat di gol kedua United menghadapi Leeds United.
Pogba tanpa sadar diberikan ruang sebebas itu untuk memberikan umpan manis kepada Greenwood yang sudah berlari sebelum melepaskan sepakan mendatar yang mengoyak gawang tim tamu.
Ketika bermain tandang, lawan tentu akan sebisa mungkin menguasai bola dan bermain menyerang, ini yang dimanfaatkan Solskjaer, dan adalah alasan kenapa United tidak terkalahkan di 28 pertandingan Liga Inggris ketika tidak bermain di rumah.
Ini juga kenapa Fred masih dipasang sebagai starter, McTominay adalah pemain yang sangat waspada dengan pergerakan lawan, sedangkan Fred, yang bertugas menjaga ruang United di lini tengah.
Itulah mengapa United tidak semenekan Liverpool atau Manchester City dan selalu kesulitan ketika berhadapan dengan tim dengan garis pertahanan rendah.
Atas dasar itulah Pogba diletakkan di posisi sayap di awal musim, fungsinya adalah menarik pemain tengah untuk masuk ke dalam, dan membuat ruang untuk Bruno Fernandes berkreasi.
Baca juga: Liga Inggris: Curhatan Emerson Royal Amunisi Baru Tottenham, Sakit Hati Mimpinya Dirusak Barcelona
Lalu, bagaimana dengan Ronaldo atau Cavani?
Ketika Manchester United bertandang ke markas Wolves, semua seperti dengan rencana dari Solskjaer, secara bertahan, United cukup prima kecuali permainan Fred yang kehilangan arah pasca absennya McTominay.
Yang kemudian menjadi masalah, adalah ketika Mason Greenwood yang bermain sebagai penyerang banyak melebar karena rapatnya lini belakang Wolves.
Permainan United baru membaik ketika Martial masuk sebagai nomor 9, dan menekan dua pemain belakang Wolves, Greenwood mendapatkan kebebasannya untuk menyelesaikan serangan.
Ini akan menjadi fungsi bagi Ronaldo dan Cavani, keduanya bisa diturunkan bersamaan, dengan Ronaldo akan bermain di kiri bersama dengan Jadon Sancho di sisi lainnya.
Cavani akan menjadi nomor 9 sebagai penyerang utama dengan kemampuan eksekusi pemain asal Uruguay ini tentu masih diandalkan United.
Atau, dengan Ronaldo sebagai nomor 9, Mason Greenwood dan Jadon Sancho akan menjadi tandem dalam trisula di lini depan, dengan Marcus Rashford mungkin akan menjadi rotasi ketika sembuh dari cidera.
Yang menarik, adalah peran Martial, ia justru bisa berkembang ketika Ronaldo dipasang sebagai penyerang utama, dan Martial bermain melebar.