Martial memang dikritik karena eksekusinya yang terlalu lamban, tetapi pemain asal Prancis ini punya kemampuan untuk memahami ruang yang dibutuhkan untuk mencetak gol.
Kita melihatnya di laga derby menghadapi Manchester City di Etihad Stadium.
Martial yang paham bagaimana ruang di sisi kiri City terbuka lebar karena jarak de Bruyne yang terlalu jauh dengan Walker, Martial mengambil bola dan memaksa Gabriel Jesus melanggarnya di kotak penalti.
Dan Solskjaer tentu tidak mungkin berharap kurang dari menjadi juara Liga Inggris, dengan adanya pemain sekaliber Ronaldo dan Jadon Sancho di lini depan, saatnya mengentaskan dahaga satu windu Setan merah musim ini.
(Tribunnews.com/Gigih)