News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kualitas Solskjaer Bersama Manchester United, Bukan Penerus Ferguson, Pendekatan ala Mourinho

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (3L) menyapa para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. Marco BERTORELLO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Ini bukanlah musim yang baik bagi Manchester United di Liga Inggris ataupun di Liga Champions.

Kursi Ole Gunnar Solskjaer goyah, banyak yang meragukan kapasitas Pelatih asal Norwegia ini menjadi pelatih klub sebesar Manchester United.

Pihak supporter pun juga terbelah, ada yang setuju bahwa Solskjaer harus diberikan waktu yang sama seperti Sir Alex Ferguson dulu.

Alasannya, Solskjaer dianggap mengembalikan identitas sepak bola menyerang ala Manchester United, yang hilang sejak pensiunnya Ferguson satu windu yang lalu.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi isyarat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 Oktober 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Baca juga: Kabar Man United, Hal Ini Bikin MU Susah Depak Ole Gunnar Solskjaer

Baca juga: Meski Lebih Kinclong dari Ronaldo & Messi, Mimpi Haaland Sirna untuk Tampil di Piala Dunia 2022

Lalu, benarkah Manchester United memiliki kemampuan atau identitas sepak bola menyerang seperti era Sir Alex Ferguson?

Michael Cox, menjelaskan bahwa adalah hal yang keliru membandingkan cara bermain Manchester United era Ferguson dan Solskjaer adalah sesuatu yang sama.

Solskjaer menyebut sejak kehadirannya sebagai Manajer dari Manchester United, bahwa Setan Merah akan memainkan identitas sebagai tim yang menyerang.

“Saya ingin Manchester United kembali ke tradisi di mana kami selalu bermain menyerang,” buka Solskjaer.

“Cepat, menyerang dengan kekuatan fisik, tenaga dan punya identitas,” tambah Solskjaer mengenai visi bermainnya.

Tetapi, itu bukanlah Manchester United yang kita lihat saat ini.

Manchester United, era Solskjaer, sangat dekat dengan permainan serangan balik cepat, mid press, dengan mengandalkan transisi cepat dan kreatifitas di lini tengah.

Ini sangat jauh dengan apa yang diperagakan oleh Sir Alex Ferguson, dengan lebih banyak menguasai bola, menciptakan banyak peluang dan punya kemampuan untuk memecahkan lini belakang rapat tim lawan.

Sebaliknya, apa yang diperagakan Solskjaer saat ini, justru sangat mirip dengan pendekatan Jose Mourinho ketika menangani Manchester United 3 musim lalu.

Bedanya, Morinho tidak memasang pemain kreatif di lini tengah, dan lebih banyak bermain dengan low block dan melakukan counter attack.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini