News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kualitas Asnawi Mangkualam, Tumpuan Ansan Greeners & Timnas Indonesia, Kesayangan Shin Tae-yong

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjalani debutnya bersama Ansan Greeners di turnamen Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).

Begitu juga untuk lini depan, dengan menempatkan Dedik Setiawan sebagai striker serta diapit oleh Irfan Jaya dan Evan Dimas, Timnas Garuda bermain dengan keseimbangan dan sangat efisien.

Ketika kehilangan bola, Evan Dimas bakal turun untuk membuat Indonesia unggul jumlah di lini tengah, sementara ketika bertransisi dari bertahan ke menyerang, ia menjadi pusat serangan bersama Dedik Setiawan.

Dengan adanya Egy dan Dedik di sisi kanan dan tengah, Evan Dimas dengan mudah bisa mendistribusikan bola kepada kedua pemain yang pintar dalam mencari ruang untuk dapat dieksploitasi.

Munculnya Ricky Kambuaya dari lini kedua juga membuat serangan timnas begitu kaya, para pemain Laos dibuat kerepotan dalam menjaga kedalaman dan menjaga para pemain Garuda.

Gol keempat Indonesia adalah contohnya, Kambuaya yang bergerak menyamping memberi umpan back heels kepada Witan yang berlari menusuk.

Para bek Laos yang terlalu fokus kepada pergerakan Witan, dimanfaatkan oleh Ezra Walian yang datang secara tiba-tiba.

Ezra yang berdiri bebas dan memiliki ruang tembak, berhasil melepas tendangan akurat yang sukses merobek jala gawang Laos.

Saat melawan Malaysia, peran Asnawi yang munul ke tengah bertahan hingga babak pertama dan membuat Indonesia mampu mencetak dua gol di 45 menit pertama.

Asnawi Mangkualam memang akan selalu bermain dari menit awal, perannya begitu vital untuk membuat skema yang diterapkan Tae-yong berjalan lancar.

Asnawi muda sebenarnya adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, ia bergeser menjadi bek kenan berkat kejelian Indra jafri yang saat itu masih melatih Timnas U-23.

Indra berpendapat bahwa Anawi terlalu riskan jika bermain di tengah, ia teralu sering melakukan pelanggaran berbahaya yang dapat memberi kesempatan kepada lawan lewat set piece.

Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.

Hasilnya pun ciamik, sempat merasa keberatan, kini, performa Asnawi telah melejit hingga akhirnya membawa dirinya bermain di kasta kedua Liga Korea bersama Ansan Greeners FC dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia.

"Saya sempat menolak. Saya merasa tidak bisa dan belum pernah bermain di posisi itu (bek kanan),” kata Asnawi dilansir laman PSSI pada 17 Mei 2020.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini