"Pesan dari Rangick cukup jelas, kuasai bola lebih baik, umpan ke depan dengan cepat dan tentu saja bermain lebih menyerang," ujar McTominay pasca laga melawan Burnley.
Bermain menyerang bukan hal yang baru, McTominay adalah pemain nomor 10 di belakang striker sejak di akademi, dan baru mengubah posisinya ketika promosi ke tim utama.
Bagaimana McTominay mengerdilkan performa Bruno Fernandes, juga menjadi alasan mengapa Rangnick berani mendadangkan gelandang asal Portugal ini.
Sekaligus memberikan tempat untuk Jadon Sancho dan Mason Greenwood untuk turun dalam skema 4-2-2-2.
Pasalnya, Rangnick tidak lagi membutuhkan gelandang kreator tambahan dengan adanya McTominay.
Scott McTominay punya peran vital untuk Manchester United.
Usianya baru 24 tahun, dan sudah mengemas 135 penampilan bersama United di semua ajang.
McTominay atau McSauce, sesuai julukan yang didapatkannya dari penggemar United adalah jebolan akademi, dan langsung membuat semua terpana.
Ia adalah sosok yang pekerja keras, Michael Carrick menggambarkannya sebagai nomor 6 dan 8 dalam satu tubuh.
Tidak mudah tentu bagai seorang pemain muda bisa menembus tim utama Manchester United, dan McTominay melakukannya dengan baik.
Baca juga: Prediksi Ralf Rangnick untuk Scott McTominay, Akan Jadi Kapten Manchester United Pada Masa Depan
McTominay bisa bermain di berbagai posisi mulai dari gelandnag tengah, menyerang, bek tengah bahkan fullback.
Kehadirannya kini menjadi vital, dutenya dengan Fred nyaris tidak tergantikan di lini tengah.
Nilai lain yang dimiliki McTominay adalah caranya dalam melakukan analsis laga.
Dikutip dari The Athletic, McTominay tidak pernah mendengarkan komentar atau apapun kritik yang tersaji di media.