Bola hasil sundulan Virgil van Dijk gagal diantisipasi Guaita sehingga masuk dengan kencang ke dalam gawang.
Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Liverpool.
Liverpool masih terus menguasai permainan hingga waktu menunjukan menit 18.
Menit 25, kombinasi Roberto Firmino dengan Fabinho hampir saja menggandakan keunggulan andai tendangan spekulasinya tidak meleset tipis.
Tak berselang lama dari gagalnya kesempatan Fabinho, Liverpool akhirnya sanggup menggandakan keunggulannya pada menit 32.
Berawal dari Robertson yang menunjukkan kelasnya dengan sebuah umpan akurat ke pertahanan tuan rumah.
Umpan itu disambut Alex Oxlade-Chamberlain yang tanpa pengawalan sehingga bebas melepaskan sebuah tembakan.
Gol Chamberlain sekaligus menutup paruh pertama dengan membawa Liverpool unggul dua gol tanpa balas.
Selepas turun minum, pertahanan Liverpool sempat kalang kabut dalam menahan gempuran serangan dari Crystal Palace.
Permainan menyerang Crystal Palace akhirnya membuahkan gol untuk memperkecil kedudukan pada menit 55.
Pergerakan Jean-Philippe Mateta gagal dihadang Alisson yang keluar meninggalkan gawangnya.
Mateta pun membagi bola kepada Odsonne Edouard yang berada di sebelah kirinya tanpa penjagaan.
Edouard pun langsung mengarah bola ke gawang Liverpool yang sudah kosong tanpa seorang pun.
Skor pun berubah menjadi 1-2.