News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Prediksi Line-up AC Milan vs Udinese di Liga Italia: Ujian Konsistensi Rossoneri Kejar Scudetto

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stefano Pioli, Pelatih Kepala AC Milan saat FC Internazionale melawan AC Milan, Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza pada 5 Februari 2022. (Foto oleh Alessio Morgese / NurPhoto)

Nyatanya, kemiripan tersebut bukan sekedar omongan belaka, dari segi kemampuan, Tonali punya kans untuk menjadi salah satu gelandang komplet yang dimiliki Milan.

Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (tengah) merayakan dengan bek AC Milan Italia Matteo Gabbia (kiri) dan gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol keduanya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan AC Milan di stadion Pier Luigi Penso di Venesia pada 9 Januari 2022. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Inggris: Arsenal Teror MU & Chelsea di Zona UCL, Trio Liverpool Brutal

Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.

Kemampuan passing dan dribel Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.

Tonali dapat membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.

Sejauh ini, Tonali sebagai gelandang memiliki akurasi passing yang apik, yakni ada di angka 82,4 persen.

Tak cuma itu, progresi umpan lambungnya juga mentereng yaitu di angka 14.78, ia hanya kalah dari gelandang AS Roma, Bryan Crstante.

Tonali pun sering diandalkan Milan untuk menjadi eksekutor bola mati utama, satu gol dari tendangan bebas ia cetak saat Milan menumbangkan Cagliari di giornata kedua Liga Italia.

Kemampuan bertahan dan etos kerja Tonali juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah. Pioli yang sering bermain pragmatis bagi mengandalkan kinerga gelandangnya dalam urusan bertahan.

Catatan pressures Tonali berada di angka 19.93 per pertandingan, sedangkan catatan blocks eks pemain Brescia ini berada di angka 2.03 per pertandingan.

Tonali begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Milan dalam bertahan.

"Jika bisa memiliki kemampuan para legenda, aku akan jadi pemain yang sempurna. Kupikir aku punya kesamaan dengan Pirlo,"

"Namun, aku pun selalu ngotot dalam bermain. Jadi, aku juga punya sedikit Gattuso dalam diriku," kata Tonali dilansir Football Italia.

Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi permainan pragmatis yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan. Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini