Riyandi yang berlabel Timnas Indonesia ini bisa merepotkan para penyerang Arema FC dalam urusan membobol gawang Barito Putera.
Juru taktik Arema FC, Eduardo Almeida wajib menyoroti kelemahan Riyandi agar Singo Edan bisa meraih poin penuh.
Apalagi Singo Edan sedang mengusung misi bangkit setelah dua pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021 menelan kekalahan.
Singo Edan kalah dua beruntun dari tim sesama Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri yang berakhir skor identik satu gol tanpa balas.
Akibat dua hasil negatif itu, Singo Edan terjun dari posisi puncak klasemen ke urutan 3.
Kini, Singo Edan mengoleksi 55 poin dan tertinggal 2 angka dari Persib Bandung yang menduduki tempat kedua.
Sementara Singo Edan dengan pemimpin klasemen Bali United tertinggal 5 poin.
Calon lawannya sendiri, Barito Putera berbanding terbalik dengan kondisi Singo Edan.
Barito Putera perlahan namun pasti meninggalkan zona degradasi setelah lima laga terakhirnya tanpa kekalahan.
Laskar Antasari, julukan Barito Putera, kini bertengger di urutan 15 dengan 27 poin.
Tambahan tiga poin dari 6 pertandingan sisa BRI Liga 1 2021 dibutuhkan Barito Putera agar terhindar dari degradasi.
Patut dinantikan adu startegi Rahmad Darmawan dengan Eduardo Almeida yang sama-sama mengusung misi berbeda.
Rahmad Darmawan ingin membawa timnya tetap berada di kompetisi teratas musim depan.
Sedangkan Eduardo Almeida memperbaiki dua kekalahan beruntun agar tetap berada dalam perburuan gelar BRI Liga 1 2021.
(Tribunnews.com/Ipunk)