Periode antara 2014 dan 2019, Ronaldo berada di tim lawan Atletico saat mereka merasakan lima kekalahan di babak sistem gugur Liga Champions, dengan beberapa kali Ronaldo menjadi penentu kemenangan bagi tim lawan saat Atletico merasakan kekalahan.
Sementara itu, Hattrick Ronaldo pada laga melawan Spurs menetapkan rekor gol
terbanyak yang pernah dicetak oleh seorang pemain sepak bola sepanjang masa.
Dia sekarang telah memiliki 807 gol terbanyak dalam sepak bola profesional pria.
Ronaldo sudah mencetak 25 gol dan menyumbang sembilan asist, termasuk empat kali
hattrick dalam pertandingan melawan Atletico yang sudah dihadapinya dalam 36
pertandingan.
Dia telah menang dalam 17 pertandingan, imbang dalam 10 laga, dan 9 kali merasakan
kekalahan.
Ronaldo mungkin bukan kekuatan seperti dulu. Tapi dia masih satu-satunya sosok yang
paling ditakuti skuat Diego Simeone di kompetisi Liga Champions.
Manchester United dan Atletico tidak memiliki banyak sejarah pertemuan, karena
sebelumnya kedua tim ini hanya saling berhadapan dalam bentrokan dua leg di Piala
Winners pada tahun 1991 dan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2022.
Pelatih Diego Simeone tahu bahaya besar dari pertandingan melawan MU ini Ronaldo.
Ini menjadi babak lain dari perseteruan selama lebih dari 13 tahun.
Ronaldo telah mengakhiri harapan Atletico di Liga Champions pada lima kesempatan berturut-turut antara 2014 dan 2019.
"Ronaldo sudah menjadi mimpi terburuk Atletico. Penggemar Atletico selalu mencoba mengolok-oloknya, membuat lelucon tentang setiap detail kehidupan dan kariernya, tetapi Ronaldo selalu menjadi yang teratas," kata Mario Cortegana, koresponden Marca seperti dikutip dari Goal. (TribuNetwork/mba)