News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Manchester United vs Atletico Madrid, Liga Champions: Pragmatisme Simeone Hentikan Ketajaman Ronaldo

Penulis: deivor ismanto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Atletico Madrid dari Montenegro Stefan Savic (atas) bersaing dengan pemain depan Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Atletico de Madrid dan Manchester United di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 23 Februari 2022.

Simeone berhasil membawa pulang trofi Copa del Rey pada 2012/2013, Liga Spanyol pada 2013/2014 dan 2020/2021, Liga Europa lagi pada 2017/2018.

Piala Super Eropa pada 2012 dan 2018. Di Liga Champions, Atletico juga mampu menembus babak final pada 2013/2014 dan 2015/2016.

Simeone mampu membangun tim setelah ditinggal sejumlah bintangnya.

Pelatih berjuluk El Cholo itu tetap mampu mempertahankan level tim meski ditinggal Falcao, Diego Costa, Filipe Luis, Gabi, Arda Turan, Mario Mandzukic, Miranda, hingga nama terakhir, Antonio Griezmann.

Nama yang disebutkan terakhir, memutuskan untuk kembali ke pelukan Atletico dan akan (kembali) berjuang bersama Simeone merajai Liga Spanyol dan Liga Champions.

Simeone juga dikenal sebagai pendongkrak performa striker yang diasuhnya.

Sebut saja Sergio Aguero, Fernando Torres, dan Diego Costa.

Ketika striker tersebut, adalah hasil binaan Simeone sebelum akhirnya dijual dengan harga mahal.

Nama terakhir yang menjadi sorotan adalah Marcos Llorente.

Meski posisi asli pemain asal Spanyol tersebut adalah gelandang bertahan.

LIorente diplot sebagai striker oleh Simeone dalam latihan Atletico.

Menjalani peran barunya bersama Simeone, musim lalu, mantan pemain Real Madrid itu mampu menjadi topskor kedua Atletico.

Torehan 13 golnya sepanjang musim hanya kalah dari Luis Suarez yang mampu mencetak 21 gol untuk Atletico.

Berkat polesan Simeone juga, Llorente mampu menembus skuat Timnas Spanyol pada Euro 2020.

Kini, Atletico memang sedang dibawanya terseok-seok di kompetisi domestik, namun tak ada tanda-tanda pemecatan dari pihak klub.

Jasanya terlalu mentereng untuk hasil minor yang ia torehkan dalam semusim saja, Atletico begitu mempercayai kecerdasan pria asal Argentina itu perihal menyusun strategi.

Menghadapi Manchester United di ajang Liga Champions adalah panggung bagi Simeone untuk membuktikan bahwa dirinya layak digaji mahal oleh Atletico dan disebut sebagai pahlawan tim yang bermarkas di stadion Wanda Metropolitano tersebut.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini