TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai hasil laga pembuka pekan kedua Liga Inggris yang mempertemukan Aston Villa kontra Everton di Villa Park, Sabtu (13/8/2022) malam WIB.
Aston Villa selaku tuan rumah berhasil mempecundangi Everton dengan skor 2-1 di depan pendukungnya sendiri.
Bagi Everton, kekalahan melawan Aston Villa menjadi pukulan telak bagi Frank Lampard selaku pelatih.
Baca juga: Curi 2 Pemain Muda Chelsea, Lampard Berambisi Bangun Everton dengan Nuansa Cobham
Bagaimana tidak, kekalahan beruntun pada dua laga pembuka tentu menjadi hasil yang tak diinginkan siapapun, termasuk Lampard.
Sebelum kalah melawan Aston Villa, Everton telah gagal mencuri poin saat menjamu Chelsea di kandang sendiri.
Everton dipaksa kalah oleh Chelsea lewat gol penalti Jorginho pada laga perdana Liga Inggris musim ini.
Dua kekalahan tersebut secara tidak langsung membuat Lampard harus segera bertindak jika tidak ingin dipecat oleh Everton pada awal musim ini.
Jika menelisik perjalanan Lampard sejak membesut Everton, rekam jejak pelatih yang pernah menangani Chelsea itu tergolong tak terlalu istimewa.
Bahkan, Lampard hampir saja gagal menyelamatkan Everton dari jeratan zona degradasi pada musim lalu.
Beruntung, pria asal Inggris itu sukses membawa Everton menang pada laga pamungkas dan memastikan diri bertahan di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Dilansir Transfermarkt, Lampard tercatat sudah membersamai Everton sebanyak 23 laga sejak dipercaya mengambil alih jabatan pelatih The Toffees pada pertengahan musim lalu.
Catatan Lampard memang tak terlalu apik dimana tim yang ia tangani lebih banyak menelan kekalahan daripada kemenangan.
Everton tercatat harus mendulang 13 kekalahan sejak ditangani Lampard.
Torehan delapan kemenangan dan dua hasil imbang melengkapi catatan yang ditorehkan Lampard sejak menangani Everton.
Catatan itu tentu menjadi sinyal bahwa Lampard belum banyak melakukan perubahan positif di Everton, termasuk perbaikan performa.
Dalam laga selanjutnya, Lampard punya kesempatan untuk memperbaiki performa timnya dan kembali ke jalur kemenangan, saat berhadapan dengan Nottingham Forest pada pekan ketiga.
Selain kekalahan beruntun yang diderita Lampard, laga Aston Villa dan Everton juga menyisakan catatan menarik lainnya.
Adapun catatan menarik tersebut yakni soal makna gol bunuh diri yang dicetak Lucas Digne ke gawang sendiri pada menit ke-87.
Gol bunuh diri yang dicetak pemain Timnas Perancis itu seakan menjadi dejavu bagi Digne yang awal musim lalu juga melakukan hal sama.
Bedanya, Digne melakukan hal itu saat masih berseragam Everton dan melawan Aston Villa pada pekan kelima Liga Inggris.
Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan tiga gol tanpa balas itu, Digne menjadi salah satu biang kerok hasil negatif yang diderita Everton.
Kini, momen gol bunuh diri yang dihasil Digne kembali terulang saat ia berseragam Aston Villa melawan mantan timnya, Everton.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)