Ia tak lagi memaksa sang penjaga gawang menjadi bagian dari serangan Setan Merah.
Pada pertandingan melawan Liverpool dan Southampton menjadi bukti.
David de Gea berulang kali menyuruh kedua bek tengah untuk maju ke depan ketika posisi tendangan gawang.
Biasanya, permainan dari belakang bakal dimulai ketika penjaga gawang mengoper bola ke salah satu bek yang ada di dekatnya.
Pun demikian di laga melawan Southampton lalu.
Ia sangat jarang mengalirkan bola dari belakang.
Dalam dua pertandingan tersebut, David de Gea lebih banyak menendang atau melempar bola langsung ke depan.
Memang tak ada garansi bola akan mendarat kepada rekannya yang ada di lini tengah.
Namun setidaknya, tak timbul kepanikan di lini belakang MU seperti ketika DDG memilih membangun serangan dari belakang.
(Tribunnews.com/Guruh)