TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Update tragedi laga Arema vs Persebaya Surabaya dari Malang, Minggu (2/10/2022) pagi.
Seluruh korban meninggal dunia di tragedi Stadion Kanjuruhan yang sempat dirujuk di RS Wava Husada Kepanjen, Kabupaten Malang, telah dipulangkan ke keluarga korban.
Tim Surya.co.id melaporkan korban meninggal yang dikirim pulang adalah mereka yang telah teridentifikasi.
Korban yang belum teridentifikasi dipusatkan di RS Saiful Anwar Malang
Baca juga: Imbas Tragedi Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Kanjuruhan hingga FIFA Jadi Trending Topic
Kronologi
Kerusuhan terjadi setelah Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Sejumlah oknum pendukung tuan rumah yang kecewa mulai memasuki Stadion Kanjuruhan begitu laga selesai.
Sejumlah kerusakan pun terjadi. Beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami perusakan.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.
Terlebih lagi, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari pihak suporter dan anggota Polri.
“Telah meninggal 127 orang, 2 diantaranya anggota POLRI. Yang meninggal di Stadion ada 34, kemudian yang lain meningal di rumah sakit pada proses penolongan” Jelas Irjen Nico Afinta, dikutip dari Surya.
Selain korban jiwa, jumlah suporter yang mengalami luka-luka akibat insiden ini pun tak sedikit.
Dikabarkan ada 180 orang yang mengalami luka sedang dalam proses perawatan di rumah sakit sekitar.
“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," sambung Irjen Nico Afinta.
(Tribunnews)