Anggota dan ofisial PSSI juga tidak bisa mengikuti program pengembangan, latihan, maupun kursus dari FIFA dan AFC selama sanksi tersebut masih berlaku.
Sebagai tambahan FIFA pernah menjatuhkan sanksi banned bagi Indonesia pada 2015 silam lantaran menilai ada intervensi dari pemerintah terhadap perkembangan sepakbola tanah air.
Menariknya, sanksi FIFA dan intervensi pemerintah itu jugua terkait dengan Arema dan Persebaya.
Baca juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion, Ini Alasan Kepolisian Menembakkannya ke Tribun
Waktu itu, Kemenpora membekukan PSSI pada 17 April 2015 karena alasan tidak mematuhi imbauan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tentang gelaran Liga Indonesia 2015.
Apa imbauan BOPI tersebut? Badan ini menginginkan PSSI menindak dua klub, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya atas sengketa manajeman yang punya kepengurusan ganda.
Atas sengketa manajemen klub, BOPI menganggap Arema Cronus dan Persebaya tidak layak mengikuti Liga Indonesia 2015. Imbauan ini tidak ditanggapi PSSI.
FIFA kemudian mencabut sanksi terhadap Indonesia dan kembali mengakui keanggotaannya setelah Kemenpora mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bagaimana Nasib Laga Persib vs Persija? Imbas Tragedi Arema vs Persebaya, Liga 1 Dihentikan Sepekan