News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Penembakan Gas Air Mata Memakan Korban Jiwa di Laga Gimnasia vs Boca Juniors

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Boca Juniors terlihat di sisi lapangan setelah polisi melemparkan gas air mata di luar stadion Juan Carmelo Zerillo dan memasuki lapangan saat pertandingan Argentina Professional Football League Tournament 2022 antara Gimnasia y Egrima dan Boca Juniors di La Plata, Argentina, pada tanggal 6 Oktober 2022. .

TRIBUNNWEWS.COM - Insiden penembakan gas air mata kembali mewarnai dunia sepak bola, tepatnya pada lanjutan Liga Argentina.

Momen itu terjadi pada laga pekan ke-23 antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors, Jumat (7/10/2022) pagi WIB.

Laga antara Gimnasia vs Boca Juniors sedianya digelar pada pukul 07.30 pagi WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Juan Carmelo Zerillo menjadi daya tarik bagi para penonton.

Hanya saja, laga harus dihentikan pada menit ke-9 karena situasi menjadi ricuh.

Baca juga: Soroti Represifitas Aparat di Tragedi Stadion Kanjuruhan, Media AS Pertanyakan Gas Air Mata

Diwartakan laman ESPN, ada banyak penonton yang datang ke Stadion Juan Carmelo Zerillo untuk menyaksikan pertandingan.

Lantaran kondisi di dalam stadion sudah penuh, pintu stadion ditutup lebih cepat dari waktu seharusnya.

Di luar stadion, ada banyak fans dengan tiket yang tidak bisa masuk ke lapangan. Mereka mencoba untuk masuk ke stadion.

Di sisi lain, kepolisian merespons situasi dengan melakukan tindakan yang keras.

Polisi mengambil langkah dengan menembakkan gas air mata untuk memukul mundur penonton agar tak kian merangsek memasuki lapangan.

Nahasnya, insiden penambakan gas air mata ini kembali memakan korban jiwa.

Diungkapkan oleh menteri keamanan provinsi Buenos Aires, Sergio Berni, ada satu orang meregang nyawa akibat penambakan gas air mata yang dilakukan pihak kepolisian.

"Sayangnya ada satu orang korban jiawa. Dia meninggal karena masalah jantung saat di bawa ke rumah sakit," ungkap Sergio Berni.

Dari video yang viral di media masa, para penonton menutupi wajah mereka sembari berjalan keluar stadion lantaran lontaran gas air mata yang membuat mata pedih dan sesak napas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini