Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator liga sepak bola di tanah air, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Managers Meeting, Sabtu (8/10/2022).
Dalam rapat beserta klub Liga 1 tersebut, turut dihadiri oleh Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita.
Selain Hadian dan para direktur PT LIB, pertemuan ini juga diikuti oleh jajaran Komisaris PT LIB.
Diketahui rapat itu digelar untuk membahas kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang ditangguhkan usai terjadi tragedi di Kanjuruhan.
Baca juga: Diduga Kerusuhan Maut Kanjuruhan Didesain Oknum, Penasihat Ahli Kapolri: Ada Intelektual Dader
"Hadir pada agenda Managers Meeting yang diadakan secara virtual tersebut jajaran komisaris LIB yakni Juni Rachman (Komisaris Utama LIB), Ferry Paulus (komisaris LIB), Munafri Arifuddin (komisaris LIB), dan Andogo Wiradi (komisaris LIB)," tulis pernyataan resmi PT LIB, Sabtu (8/10/2022).
"Sementara itu, hadir juga jajaran direksi LIB di antaranya Ahmad Hadian Lukita (Direktur Utama LIB), Sudjarno (Direktur Operasional LIB) dan Anthony Chandra Kartawiria (Direktur Keuangan LIB). Tidak ada klub yang absen pada agenda managers meeting kali ini," lengkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Hadian Lukita sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.
"Telah menetapkam enam orang sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Polri Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
Saat kejadian yaitu pada Sabtu (1/10/2022) Heri sedang bertugas siaga di Jakarta.
Baca juga: Akhirnya Terjawab Alasan Polisi Bawa Gas Air Mata ke Kanjuruhan Meski Dilarang FIFA
Kendati demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Praset mengatakan, keenam tersangka itu memang belum ditahan oleh pihak Kepolisian.
"Ya (belum ditahan), masih dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan oleh tim sidik," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
"Masih dilakukan pemeriksaan tambahan oleh tim sidik. Apabila sudah ada update tentang penahanan dan lain-lain akan diinfokan," lanjutnya.