Ketika itu, di liga kasta kedua Eropa tersebut, perjalanan Los Cules terhenti di perempatfinal setelah kalah agregat 3-4 dari Eintracht Frankfurt.
Kegagalan musim lalu masih dimaklumi lantaran Xavi mungkin masih butuh beradaptasi.
Mereka juga harus membiasakan diri ditinggal sang maestro, Lionel Messi.
Tapi kini, Barca sudah menggelontorkan uang senilai 150 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain kaliber dunia.
Termasuk yang didatangkan adalah pemain terbaik FIFA 2021, Robert Lewandowski yang direkrut senilai 45 juta euro, Raphinha, Jules Konde dll.
Toh, hal itu ternyata belum bisa memberikan perubahan yang terlalu signifikan.
Di Liga Champions mereka terseok-seok, di La Liga juga mereka masih belum bisa mengangkangi keperkasaan Real Madrid.
Barca kalah 3-1 dalam El Clasico terakhir (16/10), dan kini masih di posisi dua klasemen sementara dengan 28 poin, bertaut tiga poin dari Madrid di puncak.
"Inilah kenyataannya. Dan kami harus hadapi ini. Mungkin inilah yang kami butuhkan, dipukuli agar bisa berkembang lebih baik lagi," kata Xavi pasrah dalam konferensi pers.
"Hari ini sudah berakhir, sudah terlambat untuk melakukan apa pun. Alasan utama kami sampai pada situasi ini adalah karena kesalahan kami sendiri di pertandingan sebelumnya, kami gagal efektif di depan gawang lawan," ujarnya.
"Ini pukulan berat. Tapi kami harus menerima ini, dan kemudian bangkit lagi lebih tinggi. Masih ada turnamen lain untuk dimainkan. Dan kami harus mengejarnya," kata Xavi bertekad. (Tribunnews/den)
Barcelona 0-3 Bayern
Pukulan Berat
Rekor Xavi
di Liga Champions
Musim 2022/23
Barcelona (LOGO)
5 main
1 menang
1 seri
3 kalah
8: 10 Selisih gol
- Gugur di penyisihan grup